Show simple item record

dc.contributor.advisorBengen, Dietriech Geoffrey
dc.contributor.advisorZamani, Neviaty Putri
dc.contributor.authorKusuma, Novian Prahandhy
dc.date.accessioned2022-09-27T13:09:02Z
dc.date.available2022-09-27T13:09:02Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114708
dc.description.abstractEkosistem mangrove BeeJay Bakau Resort (BJBR) adalah ekosistem mangrove rehabilitasi seluas 89 ha yang dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk mencari berbagai macam sumberdaya, salah satunya adalah gastropoda. Gastropoda merupakan biota yang dapat ditemukan secara luas baik di darat, air, dan sebagian di ekosistem mangrove. Dua spesies yang banyak ditemukan adalah Telescopium telescopium dan Cerithidea Obtusa. Biota ini memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi bioindikator, secara ekonomi, dapat pula dimanfaatkan untuk dijual dan dikonsumsi. T. telescopium memiliki kandungan protein sebesar 12,16% dan lemak 0,38%. C. obtusa memiliki kandungan gizi protein 13,8% dan lemak 2,8%. Pemanfaatan yang berlebihan dapat menyebabkan menurunnya kelimpahan dari gastropoda. Berdasarkan potensi tersebut, dua spesies yang dapat ditemukan di pesisir Probolinggo Jawa Timur menarik untuk ditelaah lebih lanjut mengenai interaksinya dengan ekosistem mangrove untuk dapat dikelola secara berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Desember 2020 di ekosistem mangrove BJBR, Probolinggo. Penentuan stasiun dilakukan dengna menggunakan purposive sampling berdasasrkan karakteristik ekosistem mangrove. Pengumpulan data gastropoda dilakukan dengan menggunakan transek kuadran gastropoda (1x1m). Karakteristik lingkungan di semua stasiun dianalisis menggunakan PCA (Principal Component Analysis) sedangkan sebaran gastropoda berdasarkan struktur ekosistem mangrove dianalisis menggunakan CA (Correspondence Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan gastropoda T. telescopium sebesar 144 ind dan C. obtusa sebanyak 29 ind. T. telescopium memiliki kepadatan yang lebih tinggi dibandingkan C. obtusa dengan pola persebaran mengelompok hampir di seluruh stasiun. Secara umum, kedua jenis gastropoda memiliki pola pertumbuhan allometrik negatif dengan kondisi yang baik untuk dimanfaatkan karena memiliki bentuk yang montok. Kehidupan gastropoda dipengaruhi oleh karakteristik ekosistem mangrove. C. obtusa berkuran kecil dan besar berasosiasi dengan mangrove dengan kerapatan jarang A. marina (<10). T. telescopium berkuran kecil berasosiasi dengan mangrove R. mucronata (<10). T. telescopium berukuran sedang dapat ditemukan di mangrove R. stylosa (≥ 15) kerapatan tinggi. Sedangkan T. telescopium besar dapat ditemukan di mangrove A. marina dan R. mucronata dengan kerapatan sedang hingga tinggi (≥ 15 dan ≥ 10 - <15).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleBiologi Populasi Kerang (Telescopium telescopium dan Cerithidea obtusa) dan Keterkaitannya dengan Karakteristik Habitat Mangrove di Kawasan Beejay Bakau Resort, Probolinggoid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordBeejay Bakau Resortid
dc.subject.keywordgastropodaid
dc.subject.keywordabundanceid
dc.subject.keywordmangroveid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record