dc.description.abstract | Inflamasi adalah suatu respon yang disebabkan oleh kerusakan pada jaringan.
Obat antiinflamasi memiliki banyak efek samping sehingga dilakukan
pengembangan antiinflamasi dari bahan alam. Daun salam memiliki kandungan
flavonoid yang diketahui mempunyai aktivitas antiinflamasi. Penelitian ini
bertujuan menganalisis interaksi molekuler dan daya inhibisi senyawa flavonoid
daun salam pada COX-2 sebagai antiinflamasi. Metode dalam penelitian ini
menggunakan senyawa flavonoid daun salam yang ditambatkan pada reseptor
enzim COX-2 kode PDB: 4OTJ dengan menggunakan aplikasi YASARA structure.
Sisi katalitik pada COX-2 yaitu Tyr 385 dan Ser 530. Hasil penelitian menunjukkan
3 senyawa aktif terbaik yang berpotensi sebagai inhibitor enzim COX-2
berdasarkan analisis energi bebas ikatan (ΔG), konstanta disosiasi (Kd), interaksi
ligan-reseptor, uji bioavailabilitas dan toksisitas, yaitu delfinidin, kuersetin dan
mirisitrin. Senyawa tersebut merupakan senyawa terbaik yang dapat berpotensi
sebagai inhibitor COX-2 berdasarkan parameter yang dianalisis. Ligan yang
memiliki energi ikatan yang terendah secara berturut adalah delfinidin (∆G -10,03
kkal/mol), kuersetin (∆G -9,75 kkal/mol), dan mirisitrin (∆G -9,70 kkal/mol). | id |