Show simple item record

dc.contributor.advisorAidi, Muhammad Nur
dc.contributor.advisorRahman, La Ode Abdul
dc.contributor.advisorEfriwati
dc.contributor.authorSuryanty, Santy
dc.date.accessioned2022-09-10T02:57:21Z
dc.date.available2022-09-10T02:57:21Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114442
dc.description.abstractInfeksi adalah masuknya mikroorganisme virus, bakteri, parasit, atau jamur ke dalam tubuh sehingga menimbulkan gejala penyakit dan merupakan salah satu penyebab kematian ibu tertinggi di Indonesia. Status infeksi dapat diketahui berdasarkan data kadar C-Reactive Protein (CRP) yaitu dinyatakan infeksi apabila kadar CRP > 3 mg/L. Faktor risiko penyebab infeksi perlu mendapat perhatian serius untuk mencegah infeks, dan akhirnya menurunkan infeksi pada ibu hamil. Analisis klasifikasi dengan metode klasifikasi CHAID dan CART dapat digunakan untuk mengetahui peubah faktor risiko yang dapat memisahkan status ibu hamil yang mengalami infeksi dan tidak infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peubah-peubah yang memengaruhi kejadian infeksi serta membandingkan kinerja hasil klasifikasi CHAID dan CART. Hasil analisis menunjukkan bahwa dua peubah yaitu status KEK dan status gizi berdasarkan IMT dapat memisahkan infeksi dan tidak infeksi pada kedua metode. Namun dilihat dari nilai sensitivitas yang dihasilkan, model CHAID memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan model CART, yaitu 81,08% banding 51,35%. Metode CHAID merupakan metode terbaik dalam mengklasifikasikan ibu hamil yang mengalami infeksi. Berdasarkan model CHAID, secara umum karakteristik ibu hamil yang mengalami infeksi adalah ibu hamil dengan IMT>25 Kg/m2 dan berstatus KEK.id
dc.description.abstractInfection is the entry of microorganisms, viruses, bacteria, parasites, or fungi into the body, causing symptoms of disease and one of the highest causes of maternal mortality in Indonesia. The infection status is known based on data C Reactive Protein (CRP) levels, if >3 mg/L is declared infection. Risk factors that cause infection need serious attention to prevention infection, and finally decrease infection in pregnant women. Classification analysis with CHAID and CART classification methods can use to determine the risk factor variables that separate the status of pregnant woman with infaction and non-infaction. This study aims to know the variables that influence the incidence of infection and compare the performance of CHAID and CART classification results. The analysis showed that two variables, namely KEK status and nutritional status based on BMI can separating infection and non-infection in both methods. However, judging from the sensitivity value generated, CHAID model perfoms better than CART model, which is 81.08% vs 51.35%. The CHAID method is the best method in classifying pregnant women who experience infection. Based on the CHAID model, in general, the characteristics of pregnant women who experience infection are pregnant women with BMI more than 25 Kg/m2 and KEK status.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePerbandingan Metode CHAID dan CART dalam Pengklasifikasian Infeksi dan Tidak Infeksi pada Ibu Hamil di Indonesiaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordCARTid
dc.subject.keywordCHAIDid
dc.subject.keywordinfectionid
dc.subject.keywordpregnancyid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record