Estimasi Potensi Abandoned, Lost, Discarded Fishing Gear Unit Penangkapan Bubu di Pangkalan Pendaratan Ikan Gebang
Date
2022-09Author
Prihatin, Nita
Wahju, Ronny Irawan
Taurusman, Am Azbas
Metadata
Show full item recordAbstract
Abandoned, Lost, Discarded Fishing Gear (ALDFG) is an element of the 'Ghost gear' defined as fishing gear that is lost, discarded, and abandoned in the waters. The trap has the second highest potential that can cause ghost gear. About 24% of fishing gears based at PPI Gebang Mekar were traps. This study aims: to estimate the fishing gear abandoned, lost, and discarded; and the waste generated from the trap fishing activities. This research was conducted at PPI Gebang Mekar using a survey method. Descriptive and statistical analyses were used. The results showed that in a year, there were 22.900 units lost, 30 units were abandoned, and 70 units were discarded. It is estimated that 10% of damaged traps were discarded into the sea, 20% were sold to collectors, and 70% were repaired at home. Waste supplies brought by fishers were constantly thrown into the sea with a total weight of 2596.6 grams in one trip/vessel, the consisted of waste wrapping paper, cigarette packs, mineral bottles, and plastic bags Abandoned, Lost or otherwise Discarded Fishing Gear (ALDFG) merupakan unsur yang menyatakan istilah Ghost gear yang diartikan sebagai alat tangkap yang hilang, dibuang, dan ditinggalkan di perairan. Bubu memiliki potensi tertinggi kedua yang dapat menyebabkan ghost gear. Sebanyak 24% alat tangkap yang beroperasi di PPI Gebang Mekar adalah bubu. Tujuan penelitian ini adalah mengestimasi alat tangkap yang ditinggalkan, hilang, dan dibuang, mengestimasi limbah yang dihasilkan dari unit penangkapan dan aktivitas penangkapan bubu. Penelitian ini dilakukan di PPI Gebang Mekar menggunakan metode survei. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam periode 1 tahun bubu yang kategori hilang sebanyak 22.900 unit, ditinggalkan 30 unit, dan dibuang 70 unit. Alat tangkap bubu yang tidak layak dioperasikan diestimasi dibuang ke laut 10%, dijual ke pengepul 20% dan diperbaiki di rumah 70%. Limbah perbekalan yang dibawa nelayan yang dibuang ke laut dengan total berat 2596,6 gram dalam satu kali trip/kapal, yaitu sampah kertas pembungkus, bungkus rokok, botol air mineral, dan kantong plastik