Show simple item record

dc.contributor.advisorIskandar, Budhi Hascaryo
dc.contributor.advisorSolihin, Iin
dc.contributor.authorNurbaiti, Lilis
dc.date.accessioned2022-09-01T00:05:48Z
dc.date.available2022-09-01T00:05:48Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114251
dc.description.abstractLempasing fishing port is the largest fishing port in Lampung Province. One of the most widely operated vessel at Lempasing Fishing Port is mini purseiner. There are several activities at the fishing port, namely fish landing activities (loading and unloading) and marketing. Loading and unloading activities at Lempasing Fishing Port are the main activities after a fishing vessel berthing at the pier. Accidents that occur causes losses in the form of delays in loading and unloading activities. The research objectives are to identify activities and hazard potential in loading unloading activities on mini purseiner in Lempasing Fishing Port, to analyze risk opportunities and accident rates that may occur and provide alternative solutions and determine prevention of work accidents. The descriptive, survey, and Hierarchy Task Analysis (HTA) methods were used in this research. The result showed that there were 47 risks of accidents in the loading and unloading activities, as many as 36 (77%) categorized in light risk, 5 (11%) medium risk, 2 (4%) severe risk and 4 (9%) fatal risk. The highest accident risk occurs in unloading activities, because there were a lot of fishers involved and the activities were quite heavy.id
dc.description.abstractPelabuhan Lempasing merupakan pelabuhan perikanan terbesar di Provinsi Lampung. Salah satu kapal yang paling banyak dioperasikan pada Pelabuhan Lempasing yaitu kapal mini purse seine. Terdapat beberapa aktivitas di Pelabuhan Lempasing, yaitu pendaratan ikan (bongkar muat) dan pemasaran. Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Lempasing merupakan aktivitas utama setelah kapal berlabuh di dermaga. Kecelakaan pada kegiatan bongkar muat dapat menyebabkan kerugian berupa terhambatnya aktivitas. Tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi aktivitas dan potensi bahaya kegiatan bongkar muat kapal mini purse seine, menganalisis peluang risiko dan tingkat kecelakaan yang mungkin terjadi, memberikan alternatif solusi dan menentukan tindak pencegahan pengendalian kecelakaan kerja. Metode deskriptif, survei, dan Hierarchical Task Analysis (HTA) digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 47 risiko kecelakaan pada proses bongkar muat, sebanyak 36 (77%) kegiatan berisiko ringan, 5 (11%) menengah, 2 (4%) kegiatan berisiko berat dan 4 (9%) kegiatan berisiko fatal. Risiko kecelakaan terbesar terjadi pada aktivitas bongkar, dikarenakan individu yang terlibat cukup banyak berkisar antara 20 orang dan aktivitas yang dilakukan cukup berat.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKeselamatan Kerja pada Proses Bongkar Muat Kapal Perikanan (Studi Kasus Kapal Mini Purse Seine di Pelabuhan Lempasing Lampung).id
dc.title.alternativeOccupational Safety During Loading and Unloading Process Fishing Vessel (Case Study of Mini Purseiner at Lempasing Fishing Port, Lampung)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordloading and unloadingid
dc.subject.keywordwork safetyid
dc.subject.keywordmini purse seineid
dc.subject.keywordHTAid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record