| dc.description.abstract | Kanker serviks adalah salah satu kanker yang menempati posisi keempat di
dunia yang terjadi pada wanita. Infeksi Papillomavirus telah dilaporkan sebagai satu
dari sekian banyak faktor penyebab kanker serviks. Mekanisme terjadinya kanker
serviks tidak lepas dari adanya penekanan atau hambatan proses apoptosis. Monyet
ekor panjang telah banyak digunakan sebagai hewan model penelitian karena
memiliki kesamaan dengan manusia dari segi genetik, anatomi, dan fisiologi
dibandingkan dengan hewan lainnya. Monyet ekor panjang dilaporkan telah terinfeksi
secara spontan oleh Papillomavirus, namun tidak menunjukkan gejala yang mengarah
pada kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ekspresi 2 gen yang
berperan dalam proses apoptosis yaitu Bax dan Bcl-2 pada monyet ekor panjang yang
positif versus negatif Papillomavirus. Uji ekspresi gen dilakukan dengan teknik Real
time PCR (RT-qPCR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspresi gen Bax dan
Bcl-2 lebih tinggi pada monyet ekor panjang positif terinfeksi Papillomavirus.
Ekspresi gen Bcl-2 (anti apoptosis) meningkat lebih tinggi dari gen Bax (pro
apoptosis). Ekspresi gen Bax dan Bcl-2 berpotensi menjadi penanda genetik kejadian
kanker pada monyet ekor panjang yang terinfeksi Papillomavirus. | id |
