Keselamatan Kerja pada Proses Bongkar Muat Kapal Perikanan (Studi Kasus Kapal Mini Purse Seine di Pelabuhan Lempasing Lampung).
Abstract
Pelabuhan Lempasing merupakan pelabuhan perikanan terbesar di Provinsi
Lampung. Salah satu kapal yang paling banyak dioperasikan pada Pelabuhan
Lempasing yaitu kapal mini purse seine. Terdapat beberapa aktivitas di Pelabuhan
Lempasing, yaitu pendaratan ikan (bongkar muat) dan pemasaran. Aktivitas
bongkar muat di Pelabuhan Lempasing merupakan aktivitas utama setelah kapal
berlabuh di dermaga. Kecelakaan pada kegiatan bongkar muat dapat menyebabkan
kerugian berupa terhambatnya aktivitas. Tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi
aktivitas dan potensi bahaya kegiatan bongkar muat kapal mini purse seine,
menganalisis peluang risiko dan tingkat kecelakaan yang mungkin terjadi,
memberikan alternatif solusi dan menentukan tindak pencegahan pengendalian
kecelakaan kerja. Metode deskriptif, survei, dan Hierarchical Task Analysis
(HTA) digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat 47 risiko kecelakaan pada proses bongkar muat, sebanyak 36 (77%)
kegiatan berisiko ringan, 5 (11%) menengah, 2 (4%) kegiatan berisiko berat dan 4
(9%) kegiatan berisiko fatal. Risiko kecelakaan terbesar terjadi pada aktivitas
bongkar, dikarenakan individu yang terlibat cukup banyak berkisar antara 20
orang dan aktivitas yang dilakukan cukup berat.