Show simple item record

dc.contributor.advisorSondita, Muhammad Fedi Alfiadi
dc.contributor.advisorDarmawan
dc.contributor.authorPutra, Ahmad Habibi
dc.date.accessioned2022-08-26T00:11:50Z
dc.date.available2022-08-26T00:11:50Z
dc.date.issued2022-08
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114085
dc.description.abstractTeluk Jakarta merupakan kawasan penangkapan rajungan yang harus dikelola oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dalam mengelola perikanan rajungan. Pemerintah DKI Jakarta memerlukan berbagai data dan informasi sebelum akhirnya dapat merancang strategi pengelolaan. Informasi yang diperlukan berupa: (1) habitat rajungan; (2) sebaran rajungan yang cocok untuk ditangkap; (3) nilai potensi berkelanjutan Teluk Jakarta; dan (4) kapasitas penangkapan rajungan. Tantangan yang dihadapi oleh Pemerintah DKI Jakarta saat ini adalah apakah data/informasi yang dibutuhkan tersebut ada tersedia atau justru tidak ada, bagaimana dengan akses untuk mendapatkan data tersebut apakah mudah atau sulit, dan apakah data tersebut sudah cukup atau belum cukup. Dampak negatif yang akan terjadi apabila rencana strategi pengelolaan tidak dibuat dengan baik antara lain dari aspek efektivitas akan berakibat pada sulitnya pelaksanaan pengelolaan dan peningkatan kinerja dalam kegiatan pengelolaan, dari aspek sasaran pengelolaan yaitu ekosistem dan nelayan Teluk Jakarta akan berakibat pada tidak optimalnya pengelolaan ekosistem rajungan. Penelitian ini dilakukan untuk menilai kualitas dari data dan informasi yang dibutuhkan oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta serta bagaimana hasil informasi yang dapat dibuat, dan menilai secara kualitatif komprehensif keempat informasi yang ada agar dapat dijadikan landasan dalam menyusun rencana strategi pengelolaan rajungan di Teluk Jakarta dengan baik. Data dan informasi yang diperlukan harus baik dan cukup agar dapat digunakan untuk merancang suatu perencanaan dengan menghasilkan rancangan strategi pengelolaan yang efisien dan efektif. Sehingga perlunya indikator yang dapat dijadikan tolak ukur dari kualitas informasi antara lain ketersediaan data, kemudahan dalam memperoleh data, dan kecukupan data Indikator tersebut dapat dijadikan tolak ukur pada setiap data dan informasi yang akan membantu Pemerintah DKI Jakarta dalam menyusun rancangan strategi pengelolaan rajungan di Teluk Jakarta. Data yang dikumpulkan merupakan data yang tersedia atau yang dapat dikumpulkan oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta melalui penelusuran data/informasi statistik di berbagai instansi pemerintah/non pemerintah, survei lapangan, wawancara dengan nelayan dan berbagai sumber lainnya. Analisis skoring dilakukan untuk setiap jenis data, yang terdiri dari: (A) keberadaan data; (M) aksesibilitas data; dan (C) kecukupan data. Penyusunan informasi dilakukan untuk membuktikan apakah data yang tersedia saat ini dapat disusun menjadi informasi atau tidak. Penilaian keempat informasi dilakukan secara kualitatif komprehensif dengan cara menganalisis setiap kategori informasi yang telah ada, apakah setiap informasi tersebut sudah cukup ataukah justru membutuhkan pengumpulan data lebih lanjut dikarenakan kurangnya data dan informasi pada setiap kategori. Hasil skoring menunjukkan bahwa data untuk: pembuatan peta habitat rajungan, pembuatan peta lokasi dan ukuran rajungan yang ditangkap, pendugaan potensi hasil lestari, dan pendugaan kapasitas penangkapan adalah 570, 500, 620,id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePenilaian Data yang Diperlukan untuk Menyusun Strategi Pengelolaan Rajungan di Teluk Jakartaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordblue swimming crabsid
dc.subject.keyworddata qualityid
dc.subject.keywordJakarta Bayid
dc.subject.keywordscoringid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record