| dc.description.abstract | Kebutuhan energi listrik di Indonesia terus mengalami peningkatan seiring dengan kemajuan peradaban dan pertumbuhan ekonomi. Penggunaan energi fosil mulai dibatasi karena menghasilkan emisi karbon (CO2) yang memicu pemanasan global dan perubahan iklim. Indonesia menuju net zero emission, dapat diwujudkan dengan memanfaatkan salah satu sumber energi laut sebagai energi terbarukan untuk menghasilkan energi listrik, salah satunya dengan memanfaatkan energi panas laut dengan penerapan Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC). OTEC adalah salah satu teknologi terbarukan yang memanfaatkan perbedaan suhu dengan sebesar 20°C. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji daerah potensial untuk pengembangan OTEC berdasarkan profil suhu perairan di Teluk Pelabuhan Ratu. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis sebaran suhu secara horizontal dan vertical suhu di Teluk Pelabuhan ratu. Profil vertical suhu dianalisis pada 6 lokasi mulai dari dekat pantai hingga menjauhi pantai. Estimasi energi panas dihitung dari profil suhu dan perhitungan efisiensi sistem OTEC Profil vertikal suhu di Perairan Teluk Pelabuhan Ratu memiliki rentang nilai sebesar 7,5 - 27,5 oC dengan kisaran kedalaman sekitar 155.851-1684.284 m. Dari keenam titik pengamatan, dua lokasi pengamatan yang terletak di laut lepas memiliki perbedaan suhu mencapai 25°C dengan nilai efisiensi maksimum 90. Area di sekitar Stasiun 6 berpotensi menjadi lokasi OTEC sepanjang tahun, sedangkan Stasiun 5 hanya pada Musim Timur dan Peralihan II. | id |
