Show simple item record

dc.contributor.advisorFaroby, A. Falatehan
dc.contributor.authorAzizah, Kilau Mutiara
dc.date.accessioned2022-08-16T04:28:18Z
dc.date.available2022-08-16T04:28:18Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113664
dc.description.abstractSampah sisa makanan saat ini telah menjadi isu dan perhatian global. Terdapat beberapa faktor yang mendasari timbulnya sampah sisa makanan diantaranya laju pertumbuhan penduduk dan urbanisasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi serta kebijakan seperti aturan dan program yang ada dalam sistem. Asia merupakan salah satu benua dengan penyumbang sampah sisa makanan tertinggi. Namun beberapa negara-negara maju seperti Cina, Jepang, dan Korea Selatan telah memiliki sistem pengelolaan yang cukup baik. Cina dengan jumlah sampah sisa makanan yang cukup banyak memiliki jumlah per kapita yang lebih kecil dibandingkan dengan Indonesia, sedangkan Jepang dan Korea Selatan merupakan negara yang telah diakui memiliki sistem pengelolaan sampah sisa makanan yang baik. Sampah sisa makanan menimbulkan banyak permasalahan seperti kerugian ekonomi dan kerusakan lingkungan. Sistem pengelolaan yang digunakan perlu dievaluasi secara berkala dengan melakukan comparing study. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sistem pengelolaan sampah sisa makanan yang diterapkan pada negara maju di Asia Timur dan negara berkembang di Asia Tenggara, menganalisis faktor yang mempengaruhinya, serta memberikan rekomendasi sistem yang dapat diterapkan Indonesia untuk meningkatkan pengelolaan sampah sisa makanan dengan metode analisis deskriptif dan regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan, Cina, Jepang, dan Korea Selatan telah memiliki kebijakan serta lembaga yang menangani masalah sampah sisa makanan. Namun Indonesia belum memiliki kebijakan serta lembaga tersebut. Faktor seperti laju pertumbuhan penduduk, laju urbanisasi, serta GNI perkapita memiliki pengaruh pada timbulan sampah sisa makanan. Rekomendasi sistem yang dapat diterapkan adalah menjalin kerja sama antar lembaga pemerintah ataupun dengan non-pemerintah dan membentuk lembaga khusus dalam penanganan masalah sampah sisa makananid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Timbulan Sampah Sisa Makanan (Studi Kasus : Cina, Jepang, Korea Selatan, Indonesia)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordCo-Managementid
dc.subject.keywordPanel Data Regressionid
dc.subject.keywordEnvironmental Kuznets Curve (EKC)id
dc.subject.keywordFood Waste Policyid
dc.subject.keywordFood Waste Reductionid
dc.subject.keywordFood Waste Reductionid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record