Hubungan antara Jumlah Sel Somatik dengan Komposisi Susu Kambing Sapera
Date
2020-11-30Author
Cahya, Narkolas Indra
Pisestyani, Herwin
Nisa', Chairun
Metadata
Show full item recordAbstract
Kualitas dari susu kambing dapat dipengaruhi oleh jumlah sel somatik (JSS).
Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh JSS terhadap komposisi susu kambing
Sapera yang dibudidayakan di Balai Penelitian Ternak Ciawi Bogor. Sampel susu
diambil dari delapan ekor kambing Sapera setiap pekan selama tiga pekan.
Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kandungan lemak, berat jenis (BJ),
laktosa, protein dan bahan kering tanpa lemak (BKTL) menggunakan milk
analyzer, sedangkan pada parameter bahan kering (BK) dilakukan akumulasi
jumlah lemak dengan BKTL serta menghitung JSS dengan metode Breed. Data
sampel yang didapat, dibagi menjadi 2 kelompok yakni sampel dengan JSS ≤ 1 x
106
sel/ml (kelompok JSS rendah) dan ≥ 1 x 106
sel/ml (kelompok JSS tinggi).
Selanjutnya, komposisi antar dua kelompok yang didapat dianalisis menggunakan
T-test serta dilakukan analisis korelasi Pearson antara JSS dengan komposisi susu.
Hasil menunjukkan perbedaan sangat nyata pada lemak, BJ, laktosa, protein, BKTL
dan BK antara kelompok JSS tinggi dan kelompok JSS rendah (P<0,01), sedangkan
pada hasil korelasi memperlihatkan JSS memiliki korelasi positif terhadap lemak
dan BK serta berkorelasi negatif dengan BJ, laktosa, protein dan BKTL. JSS tinggi
menyebabkan penurunan sintesis laktosa dan proteolisis, sehingga menurunkan
angka BJ, prosentase kadar protein, laktosa, BKTL dan menaikkan prosentase kadar
lemak dan BK. Goat milk quality could be affected by somatic cell count (SCC). Purpose of
study was to determine the affect of SCC toward the composition of Sapera goat’s
milk which bred in Balai Penelitian Ternak Ciawi Bogor. Samples were taken from
eight Sapera goats once every week for three weeks. The SCC calculation used
Breed method and milk analyzer was used to examine and determine Sapera goat
milk’s fat content, density, lactose, protein and solid non-fat (SNF). Fat and SNF
was adding up to count total solid parameter. Data samples then divided in two
groups which are sample SCC ≤ 1 x 106
cell/ml (low SCC group) and ≥ 1 x 106
cell/ml (high SCC group). Based on the obtained data, composition between two
groups has been analyzed using T-test and correlation between SCC and milk
content also has been analyzed using Pearson correlation. Result showed that there
was significant distinction between fat, density, lactose, protein, SNF and solid in
low SCC group and high SCC group (P<0,01), as the correlation result showed that
SCC obtained positive correlation toward fat and solid but had negative correlation
toward density, lactose, protein and SNF. High SCC content could reducing lactose
synthesis and proteolisis as it reducing density, percentage of protein, lactose, and
SNF, also increasing percentage of fat and solid.