Show simple item record

dc.contributor.advisorJaya, Indra
dc.contributor.advisorNaulita, Yuli
dc.contributor.authorNugroho, Agung Tri
dc.date.accessioned2022-08-12T08:26:56Z
dc.date.available2022-08-12T08:26:56Z
dc.date.issued2022-08-12
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113536
dc.description.abstractData spasial arus pesisir umumnya diperoleh dari satelit altimetri. Namun data yang diperoleh masih memiliki kekurangan yaitu rendahnya tingkat resolusi dan perlunya validasi lapangan (ground truth). Electronic drift buoy (GPS- GPRS) adalah instrumen akuisisi data oseanografi yang menggunakan sistem Internet of Things (IoT) dan bergerak mengikuti pergerakan air di sekitar instrumen. Penerapan sistem IoT pada pelampung elektronik akan memudahkan akuisisi data dari pelampung hanyut karena data akan langsung masuk ke database, dikirimkan melalui sistem GPRS sehingga dapat dipantau secara real-time melalui website. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Menghasilkan prototipe instrumen pelampung hanyut pesisir dengan menggunakan sistem IoT; (2) Menganalisis data suhu dan konsentrasi fitoplankton di lokasi uji coba pelampung hanyut (perairan pulau Panggang Kepulauan Seribu). Perancangan instrument berbasis mikrokontroler ESP32 ini dilengkapi dengan modul GPS untuk akuisisi data lokasi dan modul GPRS untuk transmisi data ke database. Hasil rancang bangun instrument terdiri dari tiga bagian yaitu bagian pelampung apung memiliki dimensi tinggi 52 cm dan lebar 30 cm, bagian perangkap arus memiliki dimensi tinggi 25 cm dan lebar 25 cm untuk setiap sayap yang terbuat dari besi, serta bagian wahana sensor memiliki dimensi 20 cm dengan lebar 8.3 cm terbuat dari PVC dan diikatkan pada perangkap arus menggunakan tali. Uji lapang dilakukan di Perairan Kepulauan Seribu dengan melepas 3 buah pelampung buoy secara bersamaan. Data hasil pengambilan data oleh instrument kemudian dikirim ke database untuk bisa ditampilkan dalam bentuk ploting data pada website. Website yang dibangun digunakan untuk melihat hasil pengambian data instrument pelampung hanyut secara real-time. Website yang dibangun terdiri dari tiga halaman yaitu halaman beranda, halaman plot data drifter dan halaman setting waktu. Setiap halaman website terdiri dari tiga bagian utama yaitu header, content dan footer. Berdasarkan hasil uji lapang, didapatkan kecepatan arus berkisar 0,038 m/s hingga 0,35 m/s dan kecepatan arus rata-rata 0,19 m/s, sedangkan suhu permukaan berkisar 26,37 hingga 27,83 °C dengan nilai rata-rata 26,75 °C. Adapun konsentrasi fitoplankton di lokasi uji lapang berkisar antara 673.299 ind/l sampai 1,024.456 ind/l dengan nilai rata-rata sebesar 836.312 ind/l. Berdasarkan hasil uji coba ini dapat disimpulkan bahwa alat pelampung drifter telah berfungsi sesuai dengan tujuan pengembangannya.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePENGEMBANGAN DAN UJI LAPANG INSTRUMEN PELAMPUNG HANYUT BERBASIS IOT UNTUK PERAIRAN PESISIRid
dc.title.alternativeDEVELOPMENT AND FIELD TEST OF IOT-BASED DRIFTING BUOY INSTRUMENTS FOR COASTAL WATERSid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordarus, GPS-GPRS, IoT, pelampung hanyut, suhu permukaan laut, konsentrasi fitoplanktonid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record