Strategi Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Ekowisata Bahari Desa Olele di Kabupaten Bone Bolango
Date
2022-08-05Author
Usman, Rachmat Taufik
Baga, Lukman M.
Sarma, Ma’mun
Metadata
Show full item recordAbstract
Otonomi daerah dengan menganut sistem desentralisasi yaitu memberikan
kebebasan, wewenang dan hak kepada setiap daerah dalam mengelola sumber
dayanya sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang (UU) Nomor 32 Tahun
2004 Pasal 1 angka 5. Potensi daerah akan lebih berdaya jika pengelolaan sumber
daya dikelola dengan manajerial yang baik khusunya pada industri pariwisata.
Sistem kebijakan (top down approach) dengan dukungan partisipasi masyarakat
serta kerjasama antara mitra Pemerintah Kabupaten Bone Bolango (bottom up
approach) merupakan kunci keberhasilan kebijakan yang berlaku.
Terumbu karang Desa Olele menjadi salah satu objek wisata bahari yang
paling dinikmati oleh wisatawan khususnya wisatawan mancanegara. Namun pada
pengelolaan ekowisata bahari Desa Olele masih terdapat beberapa kendala yang
menjadi bahan evaluasi sehingganya menjadi ukuran keberhasilan pengembangan
ekowisata yaitu kapasitas sarana dan prasarana, kualitas pemberdayaan Sumber
Daya Manusia [SDM], keterlibatan stakeholder serta promosi ekowisata maka itu
membutuhkan alternatif strategi dalam mengoptimalkan pengembangan ekowisata.
Tujuan penelitian ini adalah 1) menganalisis kinerja pengelolaan Pemerintah
Kabupaten Bone Bolango dalam mengoptimalkan daerah ekowisata, 2)
menganalisis kebijakan pengelolaan ekowisata terintegrasi terhadap
pengembangan ekonomi lokal, dan 3) merumuskan strategi kebijakan pengelolaan
ekowisata bahari. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer
dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara
mendalam dengan informan (purposive sampling) serta penyebaran kuesioner
dengan menggunakan snowball sampling berdasarkan penyebaran kuesioner pada
pengunjung. Sedangkan, pada data sekunder diperoleh melalui data Badan Pusat
Statistik [BPS] Gorontalo dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
[DISPAREKRAF] Kabupaten Bone Bolango serta dari studi kajian pustaka dan
kajian terhadap dokumen dokumen terkait. Metode analisis dengan menjawab
tujuan penelitian yaitu analisis SWOT, Blue Ocean Strategy [BOS], serta
deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa masih terdapat beberapa masalah pada
pengembangan ekonomi lokal berbasis wisata bahari yaitu SDM yang profesional,
sarana dan prasarana yang kurang terintegrasi, kurangnya daya pengembangan
produk Usaha Mikro Kecil Menengah [UMKM] serta promosi yang kurang
menarik bagi wisatawan. Setelah menggunakan analisis SWOT maka terdapat
beberapa rumusan strategi pengembangan ekowisata yaitu pada pengelolaan
ekowisata secara terintegrasi, pemberdayaan UMKM, serta kerjasama antara
stakeholder. Pada analisis BOS dengan menghapuskan beberapa fasilitas yang
bisa digunakan secara online, meningkatkan fasilitas wisatawan, mengurangi
promosi dan harga, serta menciptakan pasar tradisional serta event budaya.
Collections
- MT - Economic and Management [2962]