Analisis Kelembagaan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Jeneberang, Provinsi Sulawesi Selatan
Date
2022-08-09Author
Dhiaurrahman, Muh
Kartodihardjo, Hariadi
Purwanto, Moh. Yanuar Jarwadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Kritisnya DAS di Indonesia sudah berlangsung sejak lama. Berbagai upaya
penanganan telah dilakukan, termasuk pengklasifikasian ke dalam DAS prioritas.
Meski begitu, kondisi tersebut masih berlangsung hingga saat ini, termasuk pada
DAS Jeneberang di Provinsi Sulawesi Selatan, yang masuk ke dalam 15 DAS
Prioritas Nasional untuk dipulihkan daya dukungnya. Pendekatan struktura berupa
kegiatan fisik terbukti belum menjadi solusi, sehingga diperlukan kegiatan nonstruktural seperti penguatan kelembagaan untuk keberhasilan pengelolaan DAS.
Melalui kerangka pengembangan kelembagaan (IAD Framework), dilakukan
analisis terhadap variabel eksogen berupa kondisi biofisik, atribut masyarakat, dan
aturan yang berlaku, serta situasi aksi dan arena aksi kelembagaan pengelolaan
DAS. Hasilnya, didapatkan tutupan hutan di DAS Jeneberang tersisa 19,28% dan
lahan kritis seluas 54.964,04 hektare. Tingginya tekanan penduduk, lemahnya
penegakan aturan, dan kurangnya koordinasi menyebabkan tidak adanya tindakan
besama untuk mencapai konsensus dalam pengelolaan DAS.