Analisis Volatilitas Harga Pangan Komoditas Hortikultura Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19

Abstract

Komoditas hortikultura seperti bawang merah, cabai merah, dan cabai rawit mengalami fluktuasi harga yang sangat berfluktuasi selama tahun 2019–2021. Permintaan komoditas tersebut memiliki sifat tidak elastis sehingga harganya cenderung volatil. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis volatilitas harga bawang merah, cabai merah dan cabai rawit dan menganalisis faktor yang memengaruhi selama periode 2019-2020. Metode yang digunakan adalah analisis coefficient of variation (CV), ARCH-GARCH, dan VECM. Hasil penelitian dengan analisis CV menunjukkan bahwa fluktuasi ketiga komoditas masih berada pada batas wajar. Faktor yang memengaruhi perubahan harga bawang merah di Indonesia pada jangka pendek hanya harga bawang merah domestik, sedangkan pada jangka panjang faktor yang memengaruhi perubahan harga bawang merah Indonesia yaitu nilai tukar, suku bunga, dan inflasi. Untuk cabai merah, faktor yang memengaruhi pada jangka pendek hanya inflasi, sedangkan pada jangka panjang faktor yang memengaruhi perubahan harga cabai merah yaitu inflasi, suku bunga, dan nilai tukar. Hasil IRF menunjukkan bahwa guncangan variabel faktor terhadap perubahan harga bawang merah dan cabai merah Indonesia bervariasi antar periodenya. Hasil FEVD sampai periode lima tahun mendatang menunjukkan semua variabel memiliki persentase kontribusi dalam memengaruhi perubahan harga bawang merah dan cabai merah Indonesia.

Horticultural commodities such as shallots, red chilies, and cayenne peppers experienced highly fluctuating prices during 2019 – 2021. Demand for these commodities has an inelastic nature so prices tend to be volatile. This study aims to analyze the price volatility of shallots, red chilies, and cayenne peppers and analyze the influencing factors during the 2019-2020 period. The method used is coefficient of variation (CV) analysis, ARCH-GARCH, and VECM. The results of the research using CV analysis showed that the fluctuations of the three commodities were still within reasonable limits. Factors that affect changes in Indonesian shallot prices in the short term are only domestic shallot prices, while in the long term the factors influencing changes in Indonesian shallot prices are exchange rates, interest rates, and inflation. For red chili, the only influencing factor in the short term is inflation, while in the long term the factors that influence changes in the price of red chili are inflation, interest rates, and exchange rates. The results of the IRF show that the shock of the factor variables to changes in the prices of Indonesian shallots and red chilies varies between periods. The results of the FEVD for the next five years show that all variables have a contribution percentage in influencing changes in the prices of Indonesian shallots and red chilies.