Show simple item record

dc.contributor.advisorIlyas, Satriyas
dc.contributor.authorPutri, Astari Abyan
dc.date.accessioned2022-08-09T02:57:16Z
dc.date.available2022-08-09T02:57:16Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113330
dc.description.abstractWaktu panen benih padi yang tepat dapat memaksimalkan hasil dan mutu benih. Benih masak fisiologis ditandai dengan bobot kering dan vigor benih maksimum. Penelitian bertujuan menentukan masak fisiologis benih padi varietas IPB 3S, serta mendapatkan metode pematahan dormansi yang tepat. Penentuan masak fisiologis menggunakan rancangan acak lengkap satu faktor, yaitu tingkat masak (kuning ½ malai, kuning ¾ malai, kuning seluruh malai, malai kuning kering, dan lewat waktu panen). Satuan panas tanaman diperoleh dari pengukuran suhu harian mulai tanam hingga panen. Pematahan dormansi benih menggunakan rancangan acak lengkap tersarang dua faktor, faktor pertama yaitu periode afterripening (0, 1, dan 2 minggu setelah simpan atau MSP) dan faktor kedua yaitu perendaman KNO3 (KNO3 0,2% dan kontrol). Perendaman benih dengan KNO3 tersarang dalam periode after-ripening. Masak fisiologis benih tercapai pada tingkat masak malai kuning kering 34 hari setelah antesis dengan ciri seluruh bulir pada malai berwarna kuning kering serta daun bendera dan daun dalam satu rumpun telah mengering, dengan bobot kering benih 3,788 g dan kadar air 16,4%. Satuan panas yang dibutuhkan hingga mencapai masak fisiologis sebesar 2204,4 0 Cd. Benih padi varietas IPB 3S yang telah dikeringkan (kadar air 8–10%) belum patah dormansinya hingga periode penyimpanan after-ripening 2 MSP pada suhu 18–20 0 C. Teknik pematahan dormansi dengan merendam benih dalam larutan KNO3 0,2% selama 36 jam pada suhu 28–30 0 C mampu mematahkan dormansi benih sebelum disimpan (0 MSP) dengan daya berkecambah 94,3%, dan seiring dengan meningkatnya periode after-ripening (1 MSP dan 2 MSP) viabilitas dan vigor benih semakin meningkat.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleTingkat Kemasakan Benih Padi Varietas IPB 3S dan Hubungannya dengan Pematahan Dormansiid
dc.title.alternativeThe Maturity Stages of Rice Seed of IPB 3S Variety and Its Relationship with Breaking Dormancyid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordafter-ripeningid
dc.subject.keywordheat unitid
dc.subject.keywordKNO3id
dc.subject.keywordseed dry weightid
dc.subject.keywordseed vigorid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record