Pengendalian Banjir di Kota Bekasi Menggunakan Pendekatan Fuzzy
Date
2022Author
Syahnanda, Rizaldy Patra
Marimin, Marimin
Tarigan, Suria Darma
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu permasalahan lingkungan di Kota Bekasi adalah banjir. Banjir di Kota Bekasi hampir terjadi setiap tahun. Salah satu aspek yang ada dalam banjir adalah menentukan debit banjir rencana. Model yang dapat digunakan untuk menentukan debit banjir rencana ada banyak dan beragam tergantung lokasi yang diteliti. Tujuan studi ini adalah menelusuri model-model penentuan debit banjir rencana. Tujuan lainnya adalah menggunakan teknik pengambilan keputusan berdasarkan pengetahuan para pakar untuk menentukan model yang tepat untuk dipakai. Penentuan debit banjir rencana dimulai dari Sungai Cileungsi di Bogor yang merupakan titik elevasi tertinggi hingga Sungai Bekasi yang berada di tengah Kota Bekasi. Penentuan debit banjir rencana menggunakan 3 model, yaitu Model Rasional, Model Der Weduwen, dan Model Hidrologi DAS. Hasilnya secara berurutan yaitu 994 m3/dtk, 846 m3/dtk, dan 1.050 m3/dtk. Pertimbangan para pakar yang didapat dari wawancara diolah dengan metode fuzzy inference system di mana pertimbangan tersebut diolah menurut akurasi dan kepraktisan pengunaannya di Kota Bekasi. Hasilnya berdasarkan kesesuaian paling tinggi hingga terendah secara berurutan, yaitu Model Rasional, Model Hidrologi DAS, dan Model Der Weduwen.