Show simple item record

dc.contributor.advisorHastuti, Hastuti
dc.contributor.authorFitriani, Restu
dc.date.accessioned2022-08-06T03:19:02Z
dc.date.available2022-08-06T03:19:02Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113239
dc.description.abstractUrban farming merupakan program yang dibuat pemerintah yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan perkotaan salah satunya dengan mengoptimalkan lahan terbatas dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup melalui luasan area tutupan hijau produktif sekaligus untuk mendukung pangan lokal. Perkembangan pertanian perkotaan di Kabupaten Bogor menjadi tren populer yang salah satunya ditujukan untuk revitalisasi pertanian perkotaan. Berdasarkan observasi lapang, pelaksanaan program urban farming belum banyak dilakukan masyarakat di Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat persepsi masyarakat dan menganalisis biaya dan manfaat secara finansial dan ekonomi terhadap pengembangan urban farming di Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis persepsi dengan skala Likert dan analisis kelayakan finansial dan ekonomi yang menilai kelayakan dari sisi masyarakat dengan menggunakan metode cost benefit analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap manfaat urban farming tergolong baik dilihat dari pengetahuan, partisipasi, kendala, serta manfaat. Berdasarkan hasil analisis kelayakan dengan indikator NPV, Net B/C, dan Gross B/C menunjukkan bahwa program urban farming di Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor layak secara finansial, namun tidak layak secara ekonomi.id
dc.description.abstractUrban farming is a program created by the government that aims to overcome urban problems, one of which is by optimizing limited land. The development of urban farming in Bogor Regency has become a popular trend, one of which is aimed at the revitalization of urban agriculture. However, in its implementation, the urban farming program has not been carried out by many communities in Cicadas Village, Gunung Putri District. The purposes of this study are to: (1) analyze the level of society perception, (2) analyze the costs and benefits financially and economically to the development of urban farming in Cicadas Village, Gunung Putri District, Bogor Regency. The research methods include perception analysis with Likert scale and a financial and economic feasibility analysis that assesses the feasibility from the community side using the cost benefit analysis method. The analysis method used is a perception analysis with Likert scale and a financial and economic feasibility analysis that assesses the feasibility of the community using the cost benefit analysis method. The results showed that people's perceptions of the benefits of urban farming are relatively good in terms of knowledge, participation, constraints, and benefits. The results of the feasibility analysis with NPV, Net B/C, and Gross B/C indicators showed that the urban farming program in Gunung Putri District, Bogor Regency is financially feasible, but not economically feasible.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Persepsi Masyarakat dan Kelayakan Ekonomi Urban Farming di Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogorid
dc.title.alternativeAnalysis of Society Perception and Economic Feasibility of the Urban Farming in Cicadas Village, Gunung Putri District, Bogor Regencyid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordconventionalid
dc.subject.keywordcost benefit analysisid
dc.subject.keywordhydroponicsid
dc.subject.keywordland conversionid
dc.subject.keywordlikert scaleid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record