Show simple item record

dc.contributor.advisorHastuti, Hastuti
dc.contributor.authorAnggraini, Titin
dc.date.accessioned2022-08-05T07:38:13Z
dc.date.available2022-08-05T07:38:13Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113220
dc.description.abstractDesa Painan Selatan merupakan sentra produksi ikan kerapu bebek hasil budi daya di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Ikan kerapu bebek yang dihasilkan telah memasuki pasar ekspor beberapa negara di dunia, namun biaya produksi yang tinggi, harga output dan input yang tidak stabil dan luas keramba jaring apung yang relatif kecil menjadi kendala bagi produsen ikan kerapu bebek di Desa Painan Selatan untuk mengembangkan usahanya. Kondisi ini berpengaruh terhadap daya saing ikan kerapu bebek di Desa Painan Selatan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan dari penelitian ini yaitu (1) menganalisis keunggulan kompetitif dan komparatif ikan kerapu bebek di Desa Painan Selatan, (2) menganalisis pengaruh perubahan harga output dan input terhadap keunggulan kompetitif dan komparatif ikan kerapu bebek di Desa Painan Selatan. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu Policy Analysis Matrix (PAM) dan analisis sensitivitas pada PAM. Hasil analisis PAM menunjukkan bahwa ikan kerapu bebek di Desa Painan Selatan memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif, karena nilai PCR dan DRCR yang dihasilkan lebih kecil dari satu. Adapun hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa perubahan harga output dan input menurunkan keunggulan kompetitif ikan kerapu bebek di Desa Painan Selatan, namun masih berdaya saing karena nilai yang dihasilkan masih lebih kecil dari satu.id
dc.description.abstractSouth Painan Village is a production center of humpback grouper aquaculture in Pesisir Selatan Regency, West Sumatra Province. The humpback grouper produced has entered the export market, however the high costs of humpback grouper of aquaculture, unstable output and input prices and the relatively small area of floating net cages are considered to be obstacles for humpback grouper farmers to develop their business. This condition affects the competitiveness of humpback grouper in South Painan Village. The objectives of this research are to:(1) analyze the competitive and comparative advantages of humpback grouper in South Painan Village; (2) analyze the effect of changes in output and input prices on the competitive and comparative advantage of humpback grouper in South Painan Village. The analytical method used in this research are Policy Analysis Matrix (PAM) and sensitivity analysis on PAM. The results of the PAM analysis showed that the humpback grouper farming business in South Painan Village has competitive and comparative advantages, because the PCR and DRCR values are smaller than one. The results of the sensitivity analysis showed that changes in output and input prices reduce the competitive advantage of humpback grouper, but still has competitiveness because the PCR value is smaller than one.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleDaya Saing Ikan Kerapu Bebek (Cromileptes altivelis) di Desa Painan Selatan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Baratid
dc.title.alternativeThe Competitiveness of Humpback Grouper (Cromileptes altivelis) in South Painan Village, Pesisir Selatan Regency, West Sumatra Provinceid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordcompetitive advantageid
dc.subject.keywordcomparative advantageid
dc.subject.keywordPolicy Analysis Matrix (PAM)id
dc.subject.keywordsensitivity analysisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record