Sintesis dan Karakterisasi Nanopartikel Tembaga(II) Oksida Menggunakan Metode Presipitasi Kimia
Abstract
Penelitian ini bertujuan melakukan optimasi suhu kalsinasi, melihat pengaruh penambahan surfaktan terhadap band gap, ukuran partikel, dan tingkat kristalinitas nanopartikel CuO, serta aktivitas nanopartikel CuO sebagai agen antibakteri. CuO-NP berhasil disintesis menggunakan metode presipitasi kimia dengan variasi suhu kalsinasi 400, 600, dan 800 °C dengan agen pengendap NaOH. Nanopartikel hasil sintesis dikarakterisasi lebih lanjut menggunakan spektrofotometer UV-Vis, XRD, dan SEM-EDX. Nilai band gap CuO-NP meningkat seiring dengan kenaikan suhu. Band gap semakin besar ketika nilai absorbansi semakin kecil. Peningkatan suhu kalsinasi menyebabkan ukuran kristal dari CuO-NP menjadi semakin besar. Tingkat kristanilitas CuO-NP terbaik didapat sebesar 68,31% dengan suhu kalsinasi 600 °C. Penambahan PVP 1% tidak memiliki pengaruh yang signifikan dalam mencegah terjadinya aglomerasi antar partikel dan CuO-NP sehingga dihasilkan ukuran yang lebih besar. Hasil uji antibakteri menunjukkan tidak terdapat zona hambat dari nanopartikel CuO sebagai agen antibakteri.
Collections
- UT - Chemistry [2034]