Show simple item record

dc.contributor.advisorPribadi, Andik
dc.contributor.authorOktaviansyah, Fikri
dc.date.accessioned2022-08-03T08:15:09Z
dc.date.available2022-08-03T08:15:09Z
dc.date.issued2022-08-03
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113153
dc.description.abstractTanjung Enim merupakan daerah penghasil batubara terpenting di Indonesia. Truk pengangkut batubara mengakibatkan penambahan volume lalu lintas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui sebaran konsentrasi PM10 pengukuran lapangan dan dibandingkan dengan hasil pemodelan Caline-4 serta penentuan nilai Air Pollution Tolerance Index (APTI) tanaman akasia. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2022. Kalibrasi alat Dienmern dilakukan dengan menggunakan alat HVAS dan didapatkan hasil sebesar 0,92. Hasil pengukuran lapangan PM10 tertinggi pada hari Senin tanggal 4 April 2022 di pagi hari pada musim kemarau sebesar 25,24 µg/m3 dan terendah pada hari Rabu di siang hari sebesar 15,81 µg/m3. Nilai R2 dari perbandingan PM10 pengukuran langsung dengan pemodelan Caline-4 pada pagi hari, siang hari, dan sore hari berturut-turut yaitu 0,6695, 0,6104, dan 0,5119. Waktu pengambilan data pada pagi hari dan siang hari memiliki tingkat akurasi kuat serta di sore hari memiliki tingkat akurasi sedang sehingga pemodelan Caline-4 dapat diterapkan di Jalan baturaja pada pagi hari dan siang hari. Penentuan APTI pada tanaman akasia (Acacia auriculiformis) diperoleh nilai 13,34 dan termasuk sedang mentolerir zat pencemar udara dan cocok dijadikan vegetasi di daerah berpolusi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Sebaran Konsentrasi PM10 dan Penentuan Nilai Air Pollution Tolerance Index pada Tanaman Akasia di Tanjung Enimid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordpartikulat, pemodelan Caline-4, PM10, reseptor, segmenid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record