Kaji Ulang Sistem Drainase Kota Lubuk Sikaping
Abstract
Sistem drainase perkotaan terbangun yang tidak memadai menyebabkan terjadinya genangan pada beberapa wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ulang sistem drainase perkotaan. Hasil analisis debit rencana untuk saluran lateral antara 0,07 – 1,46 m3/detik, debit rencana untuk saluran kolektor antara 1,87 – 2,92 m3/detik dan debit rencana pada saluran utama sebesar 5,07 m3/detik. Hasil analisis dimensi pada saluran lateral yaitu untuk lebar dasar saluran 0,26 – 1,21 m dengan kedalaman 0,46 – 1,41 m, adapaun dimensi saluran kolektor lebar saluran 1,4 – 1,6 m dan kedalaman 1,6 – 1,8 m, dimensi saluran utama dengan lebar dasar saluran 2,25 m dan kedalaman saluran 2,55 m. Beberapa (sebagian) saluran lateral terbangun memiliki kapasitas yang kurang memadai dan tidak memadai, kapasitas saluran kolektor dan saluran utama seluruhnya tidak memadai. Tingginya sedimen dan inlet yang rusak menjadi penyebab utama terjadinya banjir dan genangan. Meskipun saluran terbangun telah berfungsi dengan baik (tidak rusak), namun tingginya sedimen pada saluran menyebabkan kapasitas saluran berkurang. Oleh karena itu, dibutuhkan peningkatan dimensi saluran lateral, saluran kolektor dan saluran utama yang tidak memadai. Selain itu, perlu juga dilakukan pembersihan sedimen pada saluran yang kurang memadai dan perbaikan inlet khususnya pada DTA 1. Inadequate built urban drainage system causes inundation in several areas. This study aims to review the urban drainage system. The results of the analysis of the design discharge for the lateral channel are between 0.07 – 1.46 m3/second, the design discharge for the collector channel is between 1.87 – 2.92 m3/second and the design discharge for the main channel is 5.07 m3/ second. The results of the dimension analysis on the lateral channel are for the channel bottom width 0.26 – 1.21 m with a depth of 0.46 – 1.41 m, while the dimensions of the collector channel are 1.4 – 1.6 m wide and 1.6 – 1.6 meters deep. 1.8 m, the dimensions of the main channel with a channel bottom width of 2.25 m and a channel depth of 2.55 m. Some (partly) built lateral canals have inadequate and inadequate capacity, the capacity of collector channels and main canals are entirely inadequate. The high sediment and damaged inlet are the main causes of flooding and inundation. Although the built canal has functioned well (not damaged), the high sediment in the channel causes the channel capacity to decrease. Therefore, it is necessary to increase the dimensions of the lateral channel, collector channel and main channel which is not adequate. In addition, it is also necessary to clean the sediment in inadequate channels and repair the inlet, especially in DTA 1.