dc.description.abstract | Limbah yang ada dalam tambak berasal dari dalam dan luar tambak itu sendiri. Limbah dari luar tambak dapat berupa logam berat seperti timbal (Pb). Salah satu tambak yang mengalami hal ini adalah tambak di perairan Muara Gembong. Untuk meremediasi limbah-limbah tersebut dapat menggunakan alga Gracilaria verrucosa. Penelitian ini bertujuan menganalisis kontribusi alga Gracilaria verrucosa dalam perbaikan kualitas air tambak di Muara Gembong dan menganalisis adanya logam berat timbal (Pb) yang terakumulasi dan yang diserap oleh alga Gracilaria verrucosa pada tambak di Muara Gembong dalam satu siklus budidaya yaitu di awal pembibitan, tengah siklus, dan saat panen. Hasil yang diperoleh yaitu suhu 30-39 oC, kondisi suhu tersebut bukan merupakan suhu optimal bagi pertumbuhan alga Gracilaria verrucosa yang berkisar antara 20-30oC. Untuk pH 7,5-8,6 yang berarti masih dalam kisaran kualitas air tambak budidaya ikan bandeng yaitu 7,0-8,5 dan daya penyesuaian alga Gracilaria verrucosa terhadap pH yaitu 6,8-9,0. Salinitas 27-39 ppt yang berarti bukan kondisi optimal bagi pertumbuhan alga Gracilaria verrucosa yaitu berkisar antara 20-28 ppt dan lebih tinggi dari kisaran kualitas air tambak budidaya ikan bandeng yaitu 5-35 ppt. Hasil uji t secara umum adalah x > 0,05 yang berarti kualitas air tambak kontrol dan tambak perlakuan tidak berbeda nyata. Alga Gracilaria verrucosa di dalam tambak perlakuan menyerap logam berat timbal (Pb). Hasil uji rasionya adalah Rasio Pb A > Rasio Pb B yang berarti Pb dalam Alga berasal dari air tambak. | id |