Show simple item record

dc.contributor.advisorMashar, Ali
dc.contributor.advisorZairion, Zairion
dc.contributor.authorMeliyana, Dinda Febta
dc.date.accessioned2022-08-01T00:34:09Z
dc.date.available2022-08-01T00:34:09Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113014
dc.description.abstractIkan kembung lelaki (Rastrelliger kanagurta) memiliki nilai ekonomis penting bagi nelayan. Ikan pelagis kecil di WPPNRI 572 dan WPPNRI 573 telah mengalami kondisi fully-exploited. Tekanan eksploitasi yang tinggi akan menurunkan keragaman genetik spesies. Penelitian ini bertujuan untuk memastikan spesies, menganalisis kekerabatan dan keragaman genetik secara molekuler ikan kembung lelaki dengan menggunakan marka gen COI di Perairan Selat Sunda, Cilacap dan Banyuwangi. Isolasi dan ekstraksi DNA menghasilkan 30 DNA total, lalu diamplifikasi dengan metode PCR. Hasil sekuensing divalidasi dengan fitur BLASTn pada aplikasi MEGA 11, menunjukkan bahwa 30 contoh dari ke tiga lokasi merupakan spesies R. kanagurta dengan kemiripan antara 98,15% hingga 100%. Jarak genetik ikan kembung lelaki di tiga lokasi memiliki nilai yang rendah. Hasil pohon filogeni menunjukkan contoh memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dan adanya pencampuran populasi dari tiga lokasi, sehingga dapat dikelola dalam satu unit pengelolaan.id
dc.description.abstractThe Indian Mackerel has important economic value for fishermen. The small pelagic fisheries in WPPNRI 572 and WPPNRI 573 have experienced a fully-exploited condition. High exploitation pressure will reduce the genetic diversity of Indian Mackerel species in the wild. This study aims to determine the species, analyze the molecular kinship and genetic diversity of Indian Mackerel (Rastrelliger kanagurta) using COI gene markers in Sunda Strait waters, Cilacap and Banyuwangi. DNA isolation and extraction yielded 30 total DNA, amplified by the PCR method. Sequencing results were validated with the BLASTn feature on the MEGA 11 application, showing that 30 samples were R. kanagurta species with the highest similarity of 100%. The genetic distance of Indian Mackerel in three locations has a low value. The results of the phylogeny tree show that the sample has a close relationship, and there is a mixing of populations from three locations so that it can be managed in one management unit.id
dc.description.sponsorshipDeputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional tahun 2021 bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor dengan Kontrak Nomor: 1/E1/KP.PTNBH/2021 tanggal 8 Maret 2021id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleIdentifikasi molekuler ikan kembung lelaki (Rastrelliger kanagurta) berdasarkan marka gen COI di Selat Sunda, Cilacap, dan Banyuwangi dalam menunjang pengelolaan perikanan.id
dc.title.alternativeMolecular identification of the indian mackerel (Rastrelliger kanagurta) based on COI gene markers in Sunda Strait, Cilacap, and Banyuwangi in supporting fisheries management.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordCOIid
dc.subject.keywordgeneticid
dc.subject.keywordRastrelliger kanagurtaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record