dc.description.abstract | Peningkatan produktivitas jagung manis dapat dilakukan dengan
peningkatan jumlah populasi tanaman per luasan. Namun, jumlah populasi yang
terlalu banyak dapat meningkatkan persaingan tanaman dalam bertumbuh dan
berkembang. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Agustus hingga November
2021 di Kebun Percobaan Leuwikopo IPB, Dramaga, Bogor, Jawa Barat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah benih per lubang
tanam terhadap pertumbuhan dan produksi berbagai varietas jagung manis.
Penelitian terdiri dari 2 faktor yaitu jumlah benih per lubang tanam (1 dan 2 benih
per lubang tanam) dan varietas jagung manis yang berbeda (8 varietas jagung
manis). Penanaman dilakukan menggunakan rancangan nested design dengan
jumlah benih per lubang tanam sebagai petak utama dan varietas jagung manis
sebagai anak petak. Penanaman anak petak menggunakan rancangan RKLT
dengan 3 ulangan di dalam petak utama, sehingga terdapat 48 satuan percobaan.
Setiap satuan percobaan terdiri dari 20 lubang tanam. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perlakuan dua benih per lubang tanam berpengaruh nyata
menurunkan panjang daun, lebar daun, panjang tongkol, panjang tangkai tongkol,
panjang tongkol berbiji, jumlah baris biji, tingkat kemanisan, bobot tongkol
berkelobot, bobot tongkol tanpa kelobot dan produktivitas tanaman. Interaksi
antara varietas jagung manis dan jumlah benih per lubang yang dihasilkan
terdapat pada karakter bobot tongkol berkelobot dan tanpa kelobot, tingkat
kemanisan dan bobot per petak. Perbedaan karakter kualitatif pada jagung manis
lebih banyak dipengaruhi oleh faktor varietas dibandingkan pengaruh faktor
jumlah benih per lubang tanam. | id |