Penerapan Program Pensiun Manfaat Pasti pada PT. Pertani (Persero) Berdasarkan Tabel Mortalitas Indonesia IV
Abstract
Setiap orang membutuhkan penghasilan untuk menghidupi kehidupannya dan kebutuhan tersebut tidak berhenti meskipun mereka sudah tidak lagi produktif bekerja. Diperlukan suatu cara untuk menjaga kesinambungan penghasilan di hari tua. Salah satu caranya yaitu dengan mengikuti program dana pensiun. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan dan melakukan penghitungan iuran dan manfaat Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) PT. Pertani (Persero). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data peserta PPMP pada tahun 2001-2020. Dana Pensiun PT. Pertani (Persero) merumuskan besarnya iuran dan manfaat pensiun, yaitu iuran sebesar 5% dari Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP) dan manfaat pensiun sebesar 2.5% sebagai faktor penghargaan dikalikan dengan PhDP serta faktor penunjang lainnya seperti masa kerja, faktor nilai sekarang, dan faktor nilai sekaligus. Dalam penelitian ini juga dilakukan analisis terhadap keadaan pendanaan Dana Pensiun PT. Pertani (Persero) yang didapatkan hasil bahwa Dana Pensiun PT. Pertani (Persero) mengalami defisit pendanaan. Everyone needs income to support their lives, which doesn’t stop even though they are no longer productive. Needed a solution to maintain a sustainable income in old age. One way is by joining a pension plan. This study aims to formulate and calculate the contributions and benefits of Defined Benefit Pension Plan (PPMP) PT. Pertani (Persero). The data used in this study is the Defined Benefit Pension Plan participant data from 2001-2020. Pension Fund of PT. Pertani (Persero) formulates the number of contributions and pension benefits, namely a contribution of 5% from basic income (PhDP) and a pension benefit of 2.5% as an award factor multiplied by PhDP and other supporting factors such as years of service, present value factor, and a lump sum factor. This study analysis of the state of the funding of the Pension Fund of PT. Pertani (Persero) the results obtained are that the Pension Fund of PT. Pertani (Persero) experienced a funding deficit.
Collections
- UT - Actuaria [174]