Strategi Peningkatan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) di Kabupaten Bekasi

Abstract

Kabupaten Bekasi merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang terletak di sebelah timur DKI Jakarta dan sebagai salah satu penyangga ibu kota negara. Kabupaten Bekasi juga merupakan kawasan industri terbesar di asia tenggara. Perkembangan kegiatan industri di Kabupaten Bekasi juga diikuti dengan pertambahan penduduk yang cukup pesat. Kondisi ini dapat mempengaruhi kualitas udara, kualitas air, dan tutupan lahan yang ada di Kabupaten Bekasi. Hal ini dapat mengakibatkan perubahan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) yang pada akihirnya menjadikan keberhasilan kinerja pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Bekasi menjadi kurang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) di Kabupaten Bekasi, mengidentifikasi faktor - faktor yang mempengaruhi Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) di Kabupaten Bekasi dan menyusun strategi dalam upaya peningkatan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) di Kabupaten Bekasi. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) merupakan nilai yang mampu menggambarkan kualitas lingkungan hidup dalam suatu wilayah pada waktu yang ditentukan. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kabupaten merupakan komposit dari Indeks Kualitas Air (IKA), Indeks Kualitas Udara (IKU), dan Indeks Kualitas Lahan (IKL). Semua indeks kualitas Lingkungan berpengaruh positif terhadap pemenuhan kebutuhan dasar. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) di Kabupaten Bekasi adalah 47,56 dan terdapat 13 faktor yang mempengaruhi Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) di Kabupaten Bekasi. Faktor - faktor ini mampu meningkatkan atau menurunkan nilai Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) di Kabupaten Bekasi. Terdapat 16 strategi pengelolaan yang dapat direkomendasikan untuk kegiatan peningkatan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) di Kabupaten Bekasi