Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwanto, Moh. Yanuar Jarwadi
dc.contributor.authorAdawiah, Deudeu
dc.date.accessioned2022-07-23T02:04:05Z
dc.date.available2022-07-23T02:04:05Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/112762
dc.description.abstractProgram KOTAKU merupakan platform kolaborasi dalam penanganan permukiman kumuh yang dilaksanakan dengan menerapkan multiaktor dan multisektor. Namun dalam pelaksanaannya, kegiatan-kegiatan penanganan tersebut tidak berjalan sinergis karena tidak terpadunya pola penanganan di lokasi prioritas penanganan permukiman kumuh sehingga upaya penuntasan permukiman kumuh belum terlihat hasilnya. Tujuan dari penelitian ini adalah merencanakan kegiatan penanganan permukiman kumuh di lokasi prioritas berdasarkan program terintegrasi di Kecamatan Bogor Barat. Perencanaan diawali dengan mengidentifikasi sebaran lokasi permukiman kumuh kemudian menentukan lokasi prioritas penanganan permukiman kumuh. Hasil penelitian menunjukkan permukiman kumuh di Kecamatan Bogor Barat tersebar di 15 kelurahan. Berdasarkan hasil penilaian dari kondisi kekumuhan dan pertimbangan lain, kelurahan yang menjadi lokasi prioritas penanganan yaitu Kelurahan Situ Gede, Kelurahan Cilendek Barat dan Kelurahan Pasir Jaya. Program terintegrasi dilaksanakan secara terpusat di Kelurahan Situ Gede.id
dc.description.abstractThe KOTAKU program is a collaboration platform in the handling of slum settlements which is carried out by implementing multi-actor and multi-sectoral approaches. However in practice, these handling activities do not run synergistically because there is no integrated pattern of handling in priority locations for handling slum settlements so that efforts to complete slum settlements have not seen results. The purpose of this study is to plan activities for handling slum settlements in priority locations based on an integrated program in West Bogor District. Planning begins with identifying the distribution of slum locations and then determining the priority locations for handling slums. The results showed that slum settlements in West Bogor District were spread over 15 urban villages. Based on the results of the assessment of the slum conditions and other considerations, the sub-district that are the priority locations for handling are Situ Gede Village, Cilendek Barat Village and Pasir Jaya Village. The integrated program is implemented centrally in Situ Gede Village.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePermukiman Kumuh Melalui Program Terintegrasi (studi kasus: Kecamatan Bogor Barat)id
dc.title.alternativeSlum Settlement Through an Integrated Program (study case: District of West Bogor)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordCollaborationid
dc.subject.keywordintegrated programid
dc.subject.keywordKOTAKUid
dc.subject.keywordslum settelementsid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record