Analisis Filogenetik, Sifat Fisikokimia, dan Struktur Enzim Fitase Sepuluh Spesies Aspergillus In Silico
Date
2022Author
Firmansyah, Ridwan Putra
Kurniatin, Popi Asri
Artika, I Made
Metadata
Show full item recordAbstract
Asam fitat merupakan senyawa kimia yang terdiri atas inositol dan asam
fosfat serta merupakan senyawa antinutrien yang selalu terdapat pada bahan pakan
unggas monogastrik berbahan tanaman serealia. Fitase (myo-inositol heksakisfosfat
fosfohidrolase) adalah enzim yang dapat menghidrolisis ikatan fosfoester pada
asam fitat, menghasilkan fosfat anorganik dan ester fosfat. Aspergillus merupakan
genus kapang yang dapat menghasilkan enzim fitase dan telah banyak digunakan
dalam produksi enzim fitase karena mudah dikulturkan. Penelitian ini bertujuan
melakukan perbandingan struktur, karakteristik fisikokimia dan hubungan
kekerabatan filogenetik enzim fitase dari beberapa spesies Aspergillus sp. secara in
silico sebagai langkah penapisan awal dalam memperoleh enzim fitase yang paling
cocok diaplikasikan pada pakan unggas. Hasil penelitian menunjukkan fitase 1QFX
asal A. niger, P34755 asal A. awamori dan D5HQ11 asal A. ficuum memiliki
kekerabatan yang sangat tinggi ditinjau dari filogenetik, urutan sekuen asam amino,
sifat fisikokimia, serta struktur kristalnya. Ketiga sekuen asam amino enzim
tersebut memiliki titik isoelektrik pada kisaran 4 sehingga merupakan enzim acid
phytase. Nilai hidrofobisitas maksimum ketiga sekuen lebih besar dari 3 sehingga
termostabilitasnya cukup tinggi. Simpulan dari penelitian ini adalah fitase 1QFX
asal A. niger, P34755 asal A. awamori dan D5HQ11 asal A. ficuum merupakan
fitase yang paling cocok untuk diaplikasikan pada pakan unggas.
Collections
- UT - Biochemistry [1213]