Meta Analisis Suplementasi Selenium pada Pakan Ikan Air Tawar

Abstract

Penambahan feed supplement pada pakan sangat penting dalam meningkatkan metabolisme tubuh dan sistem imun organisme akuatik. Salah satu jenis feed supplement yang dapat digunakan yaitu mineral selenium. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi berbagai data suplementasi selenium pada pakan ikan air tawar melalui meta analisis. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder yang diperoleh melalui database literatur, yaitu Science Direct (https://www.sciencedirect.com/) dan Wiley Online Library (https://onlinelibrary.wiley.com/). Sebanyak 27 referensi dengan 125 unit perlakuan memenuhi syarat untuk dianalisis. Data menjadi sasaran meta-analisis berdasarkan metodologi model campuran (mixed effect model) yang mempertimbangkan dosis selenium sebagai efek tetap dan studi yang berbeda sebagai efek acak. Berdasarkan metode statistik meta analisis yang digunakan maka diperoleh persamaan regresi linier dan kuadratik, suplementasi selenium pada pakan ikan air tawar menghasilkan peningkatan terhadap bobot akhir, PBT (pertambahan bobot tubuh), JKP (jumlah konsumsi pakan), dan REP (rasio efisiensi protein) yang signifikan (P<0,05). Pengaruh suplementasi selenium pada pakan menunjukkan tren positif pada parameter pertumbuhan. Kemudian aktivitas enzim GPx pada organ hati serta kandungan hemoglobin dan HDL yang meningkat dalam darah ikan menunjukkan nilai yang lebih tinggi secara signifikan (P<0,05) terhadap ikan kontrol dengan tren positif. Namun, suplementasi selenium dapat menurunkan kandungan globulin, LDL dan kolesterol dengan signifikan (P<0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa suplementasi selenium organik pada kisaran 0,60 hingga 7,32 mg/kg pakan dapat meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan ikan air tawar.

The use of a selenium-based feed supplement is essential for increasing the body metabolism and the immune system of aquatic organisms. This study aims to analyze and evaluate various data on selenium supplementation in freshwater fish feed by meta-analysis. The data used in the study were secondary data obtained from the literature database, specifically Science Direct (https://www.sciencedirect.com/) and Wiley Online Library (https://onlinelibrary.wiley.com/). A total of 27 references containing 125 treatment units were found eligible for analysis. The data were subjected to a meta-analysis utilizing a mixed-effect model methodology that considered selenium dose as a fixed factor and different studies as a random variable. Using linear and quadratic regression equations, selenium supplementation in freshwater fish feed resulted in the significantly increased FBW (final body weight), WG (weight gain), FI (feed intake), and PER (protein efficiency ratio) (P<0,05). The effect of selenium supplementation to feed showed a positive trend on these growth parameters. Then, the activity of the GPx enzyme in the liver and the increased hemoglobin, globulin, and HDL content in the blood of fish exhibited a favorable trend with significantly higher value (P<0,05) compared to control fish. However, selenium supplementation could significantly reduce LDL and cholesterol levels (P<0,05). This study concluded that organic selenium supplementation in the range of 0,60 to 7,32 mg/kg feed could improve freshwater fish’s health and growth.