Show simple item record

dc.contributor.advisorSudrajat, Agus Oman
dc.contributor.advisorArfah, Harton
dc.contributor.advisorWahjuningrum, Dinamella
dc.contributor.authorNazar, Danella Austraningsih Puspa
dc.date.accessioned2022-06-23T04:24:56Z
dc.date.available2022-06-23T04:24:56Z
dc.date.issued2022-06-21
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/112142
dc.description.abstractPermasalahan yang sering dihadapi oleh pembudidaya lele adalah sifat kanibalisme pada benih berukuran 2-3cm sehingga dapat menurunkan tingkat produksi benih ikan lele (Clarias sp.). Hormon steroid dan serotonin telah diketahui berpengaruh terhadap tingkah laku agresivitas dan kanibalisme pada ikan. Kedelai merupakan bahan yang mengandung steroid dan triptofan. Berdasarkan informasi tersebut maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi penggunaan tepung kedelai terhadap tingkat kanibalisme pada benih ikan lele dan unsur yang berpengaruh di dalamnya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan benih ikan lele berukuran 2,90 ± 0,41 cm yang diberi pakan dengan penambahan tepung kedelai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan menggunakan lima perlakuan dengan tiga pengulangan. Perlakuan yang dilakukan, yaitu 0g kg-1 (K), 50g kg-1 (TK50), 100g kg-1 (TK100) pakan serta adanya 2 kontrol hormon dengan menggunakan 30mg 17α-metiltestosteron kg-1 (MT) dan 50mg estradiol-17β kg-1 (E2) pakan. Penelitian ini dilakukan selama 30 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan TK100 memiliki nilai total kanibalisme terendah, dengan nilai sebesar 62,17% dan TK100 dapat menekan adanya kanibalisme sebesar 21,21%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai bobot mutlak, panjang mutlak, panjang spesifik, bobot spesifik dan koefisien keragaman panjang memiliki hasil yang berbeda nyata antar perlakuan (P<0,05), perlakuan bobot spesifik dan konversi pakan tidak berbeda nyata (P>0,05). Hasil pengukuran hormon steroid menunjukkan bahwa perlakuan tidak menekan adanya kanibalisme. Perlakuan TK100 yang memiliki kandungan hormon testosteron dan estradiol yang rendah dibandingkan perlakuan lainnya mampu menekan adanya kanibalisme. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kandungan triptofan pada tepung kedelai diduga dapat menurunkan adanya kanibalisme dibandingkan dengan kandungan hormon steroid dan penambahan tepung kedelai 100g kg-1 pakan (TK100) merupakan perlakuan terbaik yang mampu menekan adanya kanibalisme. Hal ini mengindikasikan bahwa serotonin berperan dalam menurunkan tingkat kanibalisme pada benih ikan lele.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleEvaluasi Pemberian Tepung Kedelai Terhadap Tingkat Kanibalisme Benih Ikan Lele (Clarias sp.)id
dc.title.alternativeEvaluation of Suplementation Soybean Meal on The Level of Cannibalism of Catfish (Clarias sp.) Fingerlingid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordClarias spid
dc.subject.keywordkanibalismeid
dc.subject.keywordfitoesterogenid
dc.subject.keywordtepung kedelaiid
dc.subject.keywordtriptofanid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record