Show simple item record

dc.contributor.advisorQayim, Ibnul
dc.contributor.advisorSaharjo, Bambang Hero
dc.contributor.authorFaradiba
dc.date.accessioned2022-06-10T00:02:57Z
dc.date.available2022-06-10T00:02:57Z
dc.date.issued2022-06
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/112016
dc.description.abstractPerubahan yang terjadi pada komposisi dan struktur vegetasi dapat menggambarkan dampak kebakaran hutan yang kerap kali terjadi dan mengakibatkan menurunnya fungsi hutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan komposisi dan struktur vegetasi di Hutan Lindung (HL) Pinang Luar pasca kebakaran dan Hutan Lindung (HL) Sungai Ambawang kecil yang tidak terbakar di Kubu Raya, Kalimantan Barat. Metode yang digunakan adalah metode jalur berpetak dengan pola penarikan contoh nested sampling dengan membuat 45 petak pengamatan yang berukuran 20 x 20 meter. Identifikasi spesies dan analisis data mencakup indeks nilai penting (INP), indeks kesamaan komunitas (IS), indeks dominansi (C), indeks keragaman jenis (H'), dan analisis tanah rutin. Jumlah spesies yang ditemukan pada HL Pinang Luar adalah 8 spesies yang didominasi oleh jenis paku-pakuan dan 36 spesies yang didominasi oleh berbagai jenis vegetasi pada HL Sungai Ambawang Kecil. Nilai IS dari dua blok HL Pinang Luar yang dibandingkan adalah 100%, sedangkan nilai IS pada HL Pinang Luar dan HL Sungai Ambawang Kecil yang dibandingkan tergolong rendah. Nilai H' tertinggi pada HL Pinang Luar adalah 1,211 dari jenis paku-pakuan sedangkan HL Sungai Ambawang kecil memiliki nilai H' 2,474 dari berbagai jenis vegetasi tingkat pancang. Kata kunci : Analisis vegetasi, dominansi, keragaman, lahan gambut, nilai pentingid
dc.description.abstractChanges that occur in the composition and structure of vegetation can illustrate the impact of forest fires that often occur and cause a forest function to decline. The purpose of this study is to analyze changes in the composition and structure of vegetation in the Pinang Luar Protection Forest (HL) that has been burned and the Sungai Ambawang Kecil Protection Forest (HL) that is not burned in Kubu Raya, West Kalimantan. The method used is the plot method with nested sampling pattern by making 45 observation plots measuring 20 x 20 meters. Species identification and data analysis included important value index (INP), community similarity index (IS), dominance index (C), species diversity index (H'), and routine soil index. The number of species found in the HL Pinang Luar is 8 species which are dominated by ferns and 36 species which are dominated by various vegetation types in the HL Sungai Ambawang Kecil. The IS value of the two blocks in the HL Pinang Luar which is compared is 100%, while the IS value of the HL Pinang Luar and HL Sungai Ambawang Kecil which is compared is below 50%. while the highest H' value in the HL Pinang Luar is 1,211 from ferns. The HL Sungai Ambawang Kecil has an H' value 2,474 from various types of sapling vegetation. Keywords: Diversity, dominance, important value, peatland, vegetation analysisid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKomposisi dan Struktur Vegetasi pada Hutan Lindung Pasca Kebakaran di Rasau Jaya, Kubu Raya, Kalimantan Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAnalisis vegetasiid
dc.subject.keyworddominansiid
dc.subject.keywordkeragamanid
dc.subject.keywordlahan gambutid
dc.subject.keywordnilai pentingid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record