Show simple item record

dc.contributor.authorKhomsan, Ali
dc.contributor.authorPawera, Lukas
dc.contributor.authorLipoeto, Nur Indrawaty
dc.contributor.authorZuhud, Ervizal AM
dc.date.accessioned2022-05-18T07:36:23Z
dc.date.available2022-05-18T07:36:23Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/111790
dc.description.abstractMasyarakat Indonesia sedari dulu telah menanam dan mengkonsumsi berbagai macam pangan lokal yang kaya akan zat gizi. Sayangnya, masyarakat saat ini dan para generasi muda telah mengubah diit mereka dengan menjauhi pangan tradisional dan lebih memilih pangan modern yang kurang sehat. Hal ini utamanya didorong oleh globalisasi, iklan-iklan televisi, dan masuknya pangan – pangan cepat saji serta makanan kemasan. Ketersediaan bahan pangan tradisional juga menjadi salah satu isu karena tanaman pangan lokal sebagai bahan penting pangan tradisional mulai menghilang akibat banyaknya penggunaan herbisida untuk kegitan pertanian, penebangan pohon pelindung, adanya sistem pertanian monokultur, penebangan hutan ataupun karena adanya larangan untuk mengakses hasil hutan. dst ..id
dc.language.isoidid
dc.titleTanaman Pangan Masyarakat Minang dan Mandailing di Kabupaten Pasaman Sumatera Baratid
dc.typeBookid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record