Show simple item record

dc.contributor.advisorMawardi, Wazir
dc.contributor.advisorPurwangka, Fis
dc.contributor.authorLagagana, Raja
dc.date.accessioned2022-02-09T13:18:33Z
dc.date.available2022-02-09T13:18:33Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/111105
dc.description.abstractDocking kapal merupakan tempat perbaikan kapal yang memiliki potensi bahaya yang tinggi dari penggunaan alat dan bahannya. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi sumber bahaya yang berasal dari alat dan bahan kerja pada aktivitas docking kapal Perum Perindo Muara Baru dan memberikan rekomendasi pengelolaan alat dan bahan kerja pada docking kapal perikanan Perum Perindo Muara Baru. Penelitian dilakukan di Perum Perindo Muara Baru, Jakarta Utara. Metode yang digunakan yaitu studi kasus dengan pengambilan data melalui observasi lapang dan wawancara kepada seluruh karyawan docking sejumlah 9 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas docking kapal Perum Perindo mengunakan 43 alat dan 13 bahan kerja, sebanyak 25 (58%) alat dan seluruh bahan (100%) yang digunakan teridentifikasi sebagai sumber bahaya. Beberapa langkah terapan 5S yaitu, memisahkan barang yang diperlukan dengan yang tidak diperlukan terkusus pada gudang docking, menata barang yang diperlukan, menjaga kebersihan area kerja dalam kondisi baik, pembuatan seperangkat prosedur yang baik, dan membangun disiplin diri pribadi serta membiasakan diri untuk menerapkan 5S melalui norma kerja dan standarisasi.id
dc.description.abstractShip docking is a ship repair place that has a high potential hazard from the use of tools and materials. The purpose of this study was to identify danger from tools and work materials in Perum Perindo Muara Baru's ship docking and provide recommendations for tools and materials management on Perum Perindo Muara Baru fishing boat docking. The research was conducted at Perum Perindo Muara Baru, North Jakarta. The method of this research is case study through data collection from field observations and interviews with all 9 docking employees. The results showed that Perum Perindo's ship docking activities used 43 tools and 13 work materials, as many as 25 (58%) tools and all materials (100%) used were identified as sources of danger. Some of the steps to applied 5S are, separating needed items from those that are not needed especially in the docking warehouse, arranging needed items, keeping the work area clean in good condition, making a set of good procedures, and building personal self-discipline, and getting used to implementing 5S through work norms and standardization.id
dc.description.sponsorshipPribadiid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengelolaan Alat dan Bahan Kerja pada Aktivitas Docking Kapal Perusahaan Umum Perikanan Indonesia Muara Baruid
dc.title.alternativeManagement of Tools and Work Materials in Docking Activities of Indonesian Fisheris Public Company Muara Baruid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keyworddockingid
dc.subject.keywordmaterialsid
dc.subject.keywordPerum Perindoid
dc.subject.keywordsources of dangerid
dc.subject.keywordsystem,toolid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record