Peningkatan Produktivitas Tanaman Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre ex. A. Froehner) melalui Pemangkasan Pemeliharaan di Kebun Bangelan, PT Perkebunan Nusantara XII, Malang, Jawa Timur

Abstract

Kopi merupakan komoditas sub sektor perkebunan yang berperan penting terhadap pendapatan negara. Pemangkasan pemeliharaan merupakan teknik budidaya yang berperan penting terhadap produktivitas kopi. Tujuan kegiatan magang, yaitu mempelajari, melatih keterampilan, memperoleh pengalaman kerja di lapangan mengenai pengusahaan tanaman kopi di perkebunan, baik dari aspek teknis maupun aspek manajerial, terutama mempelajari pengaruh pemangkasan pemeliharaan terhadap produktivitas. Pelaksanaan magang di Kebun Bangelan PTPN XII, Malang berlangsung dari bulan Januari hingga Juni 2021. Pengamatan peubah-peubah terkait aspek khusus pemangkasan dilakukan untuk memperoleh data primer. Pengumpulan data sekunder dari laporan manajemen perusahaan. Peubah-peubah yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, tunas air, jumlah dompolan dan buah kopi gelondong. Tanaman kopi yang diamati dari 3 blok berbeda yang mewakili kelas kebun dengan tahun tanam yang sama, yaitu tahun tanam 2013. Pemangkasan pemeliharaan meliputi wiwil kasar dan wiwil halus yang dilakukan dengan teknik dan manajemen yang baik dapat berpengaruh positif pada cabang produktif. Pemangkasan pemeliharan dapat meningkatkan produktivitas sebesar 73%.

Coffee is a commodity of the plantation sub sector that plays important role in state income. Maintenance pruning is a cultivation technique that plays an important role in coffee productivity. The purpose of the internship activity is to learn, train skills, gain work experience in the field regarding the exploitation of coffee plants in plantations, both from the technical and managerial aspects, especially studying the effect of pruning maintenance on productivity. The internship at Bangelan Plantation PTPN XII, Malang was started from January to June 2021. Observations of variables related to special aspects of pruning are carried out to obtain primary data. Secondary data collection is obtained from company management reports. The variables observed were plant height, number of productive branches, water shoots, number of dompolan and coffee fruits. Coffee plants were observed from 3 different blocks representing each garden class with the same planting year, namely the planting year 2013. Pruning maintenance, namely coarse wiwil and fine wiwil which is carried out with good and correct techniques and management can have a positive effect on productive branches. Pruning maintenance can increase productivity by 73%.