Show simple item record

dc.contributor.advisorEffendi, Hefni
dc.contributor.advisorSetyowati, Ririn
dc.contributor.authorNirmalasanti, Novera
dc.date.accessioned2022-01-19T06:02:31Z
dc.date.available2022-01-19T06:02:31Z
dc.date.issued2022-01-18
dc.identifier.citationNirmalasanti N, Effendi H, Setyowati R. 2022. Strategi Pengelolaan Sampah Pelabuhan yang Berkelanjutan Dalam Pencegahan Penyakit African Swine Fever (ASF) di Pelabuhan Tanjung Priok.Januari 2022id
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110690
dc.description.abstractAfrican Swine Fever (ASF) merupakan salah satu penyakit babi infeksius dengan tingkat kematian yang tinggi. Penularan penyakit dapat secara langsung dan tidak langsung. Penularan tidak langsung melalui pakan, benda yang tercemar virus ASF serta swill feeding yang dihasilkan kapal laut. Kapal yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok banyak berasal atau transit di negara tertular ASF. Kapal tersebut ada yang menurunkan sampah sisa makanannya tanpa ada pengolahan lebih lanjut. Banyak instansi dan stakeholder yang berperan dalam pengelolaan sampah di pelabuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kendala, aktor dan strategi dalam pengelolaan sampah kapal dalam mencegah penyebaran ASF di Pelabuhan Tanjung Priok serta merekomendasikan peran dan sistem pengawasan karantina dalam pengelolaan sampah di Pelabuhan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari – Mei 2021. Metode pengujian strategi menggunakan Interpretative Structural Modelling (ISM). Sumber data dalam penelitian ini adalah berupa hasil Focus Group Discussion (FGD) antara instansi yang terlibat dalam pengelolaan sampah kapal, observasi lapang dan wawancara mendalam (in-depth interview), pendapat pakar (expert judgement) di bidang akademisi, karantina hewan, lingkungan hidup, sosial ekonomi peternakan, pengelolaan operasional pelabuhan, otoritas pelabuhan dan pelaku usaha. Data lain didapatkan melalui literatur ilmiah, pustaka, laporan dan dokumen dari instansi yang berwenang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pengelolaan sampah kapal untuk mencegah penyebaran ASF, kendala yang paling mempengaruhi adalah ketersediaan SOP (Standard Operational Procedure) pengelolaan sampah kapal, aktor yang paling berperan adalah PT. Pelindo II dan strategi yang paling penting adalah menyusun SOP pengelolaan sampah kapal. Rekomendasi strategi yang dapat dilakukan oleh Karantina Pertanian sebagai salah satu aktor yaitu dengan menyusun SOP terintegrasi yang melibatkan instansi terkait dan melakukan pengawasan pemusnahan sampah kapal. Kata kunci: African Swine Fever (ASF), aktor, kendala, strategi, swill feeding, ISMid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleStrategi Pengelolaan Sampah Pelabuhan yang Berkelanjutan Dalam Pencegahan Penyakit African Swine Fever (ASF) di Pelabuhan Tanjung Priokid
dc.title.alternativeSustainable Port Waste Management Strategy in Preventing African Swine Fever (ASF) at Tanjung Priok Portid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordAfrican Swine Fever (ASF)id
dc.subject.keywordactorsid
dc.subject.keywordobstacleid
dc.subject.keywordswill feedingid
dc.subject.keywordstrategies, ISMid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record