Show simple item record

dc.contributor.advisorKartika, Juang Gema, S.P., M.Si.
dc.contributor.authorRamadhan, Auliya Adli
dc.date.accessioned2022-01-19T03:20:08Z
dc.date.available2022-01-19T03:20:08Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110683
dc.description.abstractBudidaya kacang hias (Arachis pintoi Krap. & Greg.) menggunakan alas terpal dapat menyingkat proses panen kacang hias namun laju penutupan lahan oleh kacang hias melambat. Penelitian ini mempelajari efektifitas budidaya kacang hias menggunakan alas jaring dan media tanam yang remah. Rancangan yang digunakan adalah rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) dua faktor, yaitu jenis alas dan jenis media tanam. Alas yang digunakan adalah jaring dengan ukuran rongga sebesar 0.4 cm × 0.4 cm, 1 cm × 1 cm, 2 cm × 2 cm, serta tanpa alas. Media tanam yang digunakan adalah pasir, kompos daun bambu, sekam basah, dan arang sekam. Masing-masing diulang sebanyak tiga kali sehingga pada penelitian ini terdapat 48 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan berupa petakan dengan ukuran 2 m × 1 m. Hasil yang diperoleh adalah perlakuan media pasir menghasilkan penutupan 100% petak saat 103,76 hari setelah tanam (HST), media kompos daun bambu saat 109,78 HST, media sekam basah saat 111,81 HST, dan media arang sekam saat 132,42 HST. Jaring berongga 0.4 cm × 0.4 cm dan 1 cm × 1 cm masih kokoh dan dapat digunakan secara berulang sebagai alas tumbuh kacang hias hingga sekitar tiga masa tanam. Kata kunci: kacang hias, jaring, pasir, kompos daun bambu, sekam, arang sekamid
dc.description.abstractPropagation of Pinto Peanut (Arachis pintoi Krap. & Greg.) with Overlay System by Using Hollow Lining and Crumb Planting Media. Supervised by JUANG GEMA KARTIKA. Pinto peanut (Arachis pintoi Krap. & Greg.) cultivation using a tarp as base lining shortens the harvesting process of pinto peanut however reduces it’s surface covering rate. This research study the effectiveness of pinto peanut cultivation using holed lining and crumb growth medium. The research design used was a randomized complete block design (RCBD) with two factors, which are lining type and growth medium type. Used linings were 0.4 cm × 0.4 cm, 1 cm × 1 cm, 2 cm × 2 cm holed linings, and without lining. The used planting media was sand, bamboo leaf compost, rice husk, and burnt rice husk. Each was replicated three times thus this research had 48 test units. Each test unit consisted of 2 m × 1 m bedding. The results obtained were sand growth medium gave 100% land coverage at 103,76 days after planting (DAP), bamboo leaf compost medium at 109,78 DAP, raw rice husk medium at 111.81 DAP, and burnt rice husk medium at 132.42 DAP. The 0.4 cm × 0.4 cm and 1 cm × 1 cm nets were still intact and can be used repeatedly for aproximately 3 planting seasons. Keywords: pinto peanut, net, sand, bamboo leaf compost, raw rice husk, burnt rice huskid
dc.description.sponsorshipMandiriid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePerbanyakan Kacang Hias (Arachis pintoi Krap. & Greg.) Sistem Hamparan dengan Mengunakan Alas Berongga dan Media Tanam yang Remahid
dc.title.alternativePropagation of Pinto Peanut (Arachis pintoi Krap. & Greg.) with Overlay System by Using Hollow Lining and Crumb Planting Mediaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordkacang hiasid
dc.subject.keywordjaringid
dc.subject.keywordpasirid
dc.subject.keywordkompos daun bambuid
dc.subject.keywordsekamid
dc.subject.keywordarang sekamid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record