Show simple item record

dc.contributor.advisorNirmala, Kukuh
dc.contributor.advisorHastuti, Yuni Puji
dc.contributor.advisorSupriyono, Eddy
dc.contributor.authorHaq, Izhar Amirul
dc.date.accessioned2022-01-12T00:25:30Z
dc.date.available2022-01-12T00:25:30Z
dc.date.issued2022-01-09
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110577
dc.description.abstractIkan Guppy (Poecilia reticulata) merupakan salah satu ikan hias air tawar asli dari Amerika yang hidup di sungai dan danau yang bervegetasi rimbun. Ikan guppy banyak diminati karena memiliki variasi warna yang menarik serta bentuk ekornya beragam. Pada jantan, sirip ekor tampil sangat menarik karena lebar dan berwarna kontras dengan corak yang beragam. Permintaan pasar yang tinggi mengakibatkan pembudidaya ikan guppy harus mampu memproduksi ikan guppy dengan kualitas yang baik agar produksi ikan guppy dapat bersaing di pasar internasional. Warna pada ikan hias menjadi salah satu parameter utama yang menjadi faktor penentu nilai jual pada ikan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi nilai jual ikan hias, yaitu fisiologi, ekologi serta estetika pada ikan. Kualitas warna pada ikan dipengaruhi oleh sel kromatofor. Sel kromatofor adalah sel warna pada kulit ikan yang mengandung pigmen serta dapat memantulkan cahaya. Perubahan kualitas warna ikan sangat mudah dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, penyakit yang menyerang ikan, serta aktivitas seksual. Daun ketapang dapat mencerahkan warna kulit pada ikan cupang serta mencegah terserangnya jamur. Ekstrak air dari daun ketapang kering juga telah digunakan untuk pemeliharaan ikan hias yang populer yaitu ikan guppy (Poecilia reticulate), ikan mas (Cyprinus carpio), dan ikan aduan Siam (Betta splendens). Ekstrak air daun ketapang kering cepat meningkatkan regenerasi sirip ekor ikan gurami. Perlakuan rendaman daun ketapang diduga dapat mempengaruhi kualitas warna pada ikan guppy dilihat dari sel kromatofornya. Ikan guppy termasuk ikan hias yang memiliki nilai ekonomis dan dapat dibudidayakan. Salah satu masalah dalam budidaya ikan guppy yaitu kualitas warna tubuhnya yang kurang baik. Kondisi ini diduga akibat penangkaran yang terlalu lama dan stres pada ikan. Upaya yang dapat dilakukan yaitu memperbaiki lingkungan dalam budidaya ikan guppy. Studi ini bertujuan untuk menilai perubahan kualitas warna ikan guppy serta parameter pendukungnya menggunakan rendaman air daun ketapang pada media pemeliharaan. Perendaman air daun ketapang dengan konsentrasi yang berbeda diharapkan dapat mengurangi stres dan mempengaruhi penyebaran jumlah sel kromatofor yang berdampak pada kualitas warna ikan guppy. Hasil evaluasi diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam penerapan teknologi rekayasa lingkungan budidaya khususnya menggunakan air rendaman daun ketapang sebagai media pemeliharaan untuk meningkatkan kualitas warna ikan guppy menjadi lebih baik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap) yang terdiri atas lima perlakuan dengan tiga ulangan. Ikan guppy yang diuji merupakan ikan guppy hasil hasil budidaya petani di Kabupaten Bogor. Ikan uji yang digunakan berjenis kelamin jantan dengan rata-rata berukuran 2,5 cm. Ikan dipelihara pada akuarium percobaan selama 28 hari. Pakan yang diberikan yaitu pakan komersial yang diberikan secara at satiation. Daun ketapang yang digunakan yaitu daun ketapang yang sudah rontok dan telah dikeringkan. Air daun ketapang dijadikan stok air induk dengan konsentrasi 50 gram/75 liter air. Akuarium diisi air dengan total volume 10 L dari setiap perlakuan pada konsentrasi yang berbeda. Perlakuan terdiri dari perlakuan kontrol yaitu dengan konsentrasi 100% air tawar, perlakuan 75% air tawar + 25% air daun ketapang (2 gram), perlakuan 50% air tawar + 50% air daun ketapang (3,5 gram), perlakuan 25% air tawar + 75% air daun ketapang (5 gram), perlakuan 100 % air daun ketapang (6,5 gram). Setiap perlakuan diamati beberapa parameter pendukungnya yaitu tingkat sintasan, persentase kualitas warna, jumlah sel kromatofor, tingkah laku, kadar glukosa dan kualitas fisik kimiawi air lingkungan hidup ikan. Data yang diperoleh dari setiap parameter uji dianalisis menggunakan SPSS 22.0 menggunakan analisis varian (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan (P < 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat sintasan ikan guppy pada penelitian ini berkisar dari 86,67±5,7% – 100,00±0,00%. Berdasarkan hasil analisis sidik ragam, tingkat sintasan ikan guppy pada semua perlakuan tidak berbeda nyata. Hasil analisis menggunakan perangkat lunak Photoshop CS5 kualitas warna terbaik dihasilkan oleh 100% rendaman air daun ketapang. Rendaman air daun ketapang menghasilkan persentase warna merah pada tubuh ikan guppy sebesar 73,93±2,29%. Berdasarkan hasil analisis sidik ragam, perbedaan kualitas warna pada ikan guppy menunjukkan hasil berbeda nyata. Jumlah sel kromatofor tertinggi yaitu pada perlakuan penambahan rendaman daun ketapang 100% yaitu sebesar 394,7±40 sel/0,1 mm2. Berdasarkan hasil analisis sidik ragam perlakuan penambahan rendaman daun ketapang 100% menunjukkan hasil yang berbeda nyata antarperlakuan. Respons tingkah laku ikan guppy secara umum mengalami perubahan. Respons refleks ikan terendah yaitu pada perlakuan kontrol. Nilai kadar glukosa tertinggi berdasarkan hasil pengukuran yaitu 24,11±0,41 mg dL-1 pada perlakuan kontrol. Berdasarkan analisis sidik ragam, kadar glukosa pada perlakuan penambahan rendaman daun ketapang 100% berbeda nyata antarperlakuan. Parameter fisika dan kimia air yang telah diukur masih dalam kisaran normal. Suhu berkisar 26,3-29,3 °C, Oksigen terlarut berkisar 5,9-6,7 mg L-1, kadar nitrit 0,041- 0,263 mg L-1, dan kadar Total Amonia Nitrogen (TAN) berkisar 0,026-0,164 mg L-1. Hasil setiap parameter uji yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa, dengan rendaman air daun ketapang dapat mengurangi dampak stres pada ikan serta meningkatkan kualitas warna ikan guppy yang mempengaruhi penyebaran jumlah sel kromatofor sehingga menghasilkan kualitas warna terbaik berdasarkan sel kromatofor serta persentase keragaan warna visual pada ikan guppy.id
dc.description.abstractGuppy fish (Poecilia reticulata) is one of the native freshwater ornamental fish from America that lives in rivers and lakes with lush vegetation. Guppies are in great demand because they have interesting color variations and various tail shapes. In males, the caudal fin looks very attractive because it is wide and in contrasting colors with various patterns. High market demand causes guppy fish farmers to be able to produce guppy fish with good quality so that guppy fish production can compete in the international market. Color in ornamental fish is one of the main parameters that determine the selling value of fish. There are several factors that affect the selling value of ornamental fish, namely physiology, ecology and aesthetics in fish. Color quality in fish is influenced by chromatophoric cells. Chromatophores are color cells in fish skin that contain pigment and can reflect light. Changes in the color quality of fish are very easily influenced by environmental conditions, diseases that attack fish, and sexual activity. Ketapang leaves can brighten the skin color of betta fish and prevent fungal attacks. Water extract from dried ketapang leaves has also been used for the maintenance of popular ornamental fish, namely guppies (Poecilia reticulata), carp (Cyprinus carpio), and Siamese fighting fish (Betta splendens). The water extract of dried ketapang leaves quickly increases the regeneration of the gouramy tail fin. The treatment of soaking ketapang leaves is thought to affect the color quality of guppies seen from their chromatophores. Guppies are ornamental fish that have economic value and can be cultivated. One of the problems in guppies cultivation is the poor quality of body color. This condition is thought to be due to prolonged captivity and stress on the fish. Efforts that can be made are to improve the environment in guppy fish farming. This study aims to assess changes in the color quality of guppies and their supporting parameters using ketapang leaf water immersion in rearing media. Soaking ketapang leaves in water with different concentrations is expected to reduce stress and affect the distribution of the number of chromatophores which affect the color quality of guppies. The evaluation results are expected to be useful for the community in the application of aquaculture environmental engineering technology, especially using ketapang leaf soaking water as a maintenance medium to improve the color quality of guppy fish for the better. This research was conducted using the RAL method (Completely Randomized Design) which consisted of five treatments with three replications. The guppies tested were guppy fish cultivated by farmers in Bogor Regency. The test fish used were male with an average size of 2.5 cm. Fish were kept in the experimental aquarium for 28 days. The feed given is commercial feed given at satiation. Ketapang leaves used are ketapang leaves that have fallen and have been dried. Ketapang leaf water is used as mains stock with a concentration of 50 grams/75 liters of water. The aquarium was filled with water with a total volume of 10 L from each treatment at different concentrations. The treatment consisted of control treatment with a concentration of 100% fresh water, treatment 75% fresh water + 25% ketapang leaf water (2 grams), 50% fresh water + 50% ketapang leaf water (3.5 grams), 25% treatment fresh water + 75% ketapang leaf water (5 grams), treatment 100% ketapang leaf water (6.5 grams). Each treatment observed several supporting parameters, namely survival rate, percentage of color quality, number of chromatophores cells, behavior, glucose levels and physical and chemical quality of the fish's living environment. The data obtained from each test parameter were analyzed using SPSS 22.0 using analysis of variance (ANOVA) and continued with Duncan's test (P < 0.05). The results showed that the survival rate of guppies in this study ranged from 86.67±5.7% – 100.00±0.00%. Based on the results of analysis of variance, the survival rate of guppies in all treatments was not significantly different. The results of the analysis using Photoshop CS5 software, the best color quality was produced by 100% water immersion of ketapang leaves. Ketapang leaf water immersion resulted in the percentage of red color on the body of guppy fish of 73.93±2.29%. Based on the results of analysis of variance, differences in color quality in guppies showed significantly different results. The highest number of chromatophores was in the addition of 100% ketapang leaf immersion treatment, which was 394.7±40 cells/0.1 mm2. Based on the results of the analysis of variance of treatments, the addition of 100% ketapang leaf bath showed significantly different results between treatments. Guppies' behavioral responses generally change. The lowest fish reflex response was in the control treatment. The highest glucose level value based on the measurement results was 24.11±0.41 mg dL-1 in the control treatment. Based on analysis of variance, glucose levels in the addition of 100% ketapang leaf bath were significantly different between treatments. The physical and chemical parameters of the water that have been measured are still within the normal range. Temperature ranged from 26.3-29.3 °C, dissolved oxygen ranged from 5.9 to 6.7 mg L-1, nitrite content was 0.041-0.263 mg L-1, and levels of Total Ammonia Nitrogen (TAN) ranged from 0.026-0.164 mg L-1. The results of each test parameter that have been carried out can be concluded that, with water immersion in ketapang leaves can reduce the impact of stress on fish and improve the color quality of guppies which affect the distribution of the number of chromatophores cells so as to produce the best color quality based on chromatophoric cells and the percentage of visual color performance in guppiesid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePenambahan Daun Ketapang untuk Meningkatkan Kualitas Warna Ikan Guppy (Poecilia reticulata)id
dc.title.alternativeAddition of Ketapang Leaves to Improve the Color Quality of Guppy Fish (Poecilia reticulata)id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordDaun ketapangid
dc.subject.keywordKualitas warna ikanid
dc.subject.keywordPoecilia reticulataid
dc.subject.keywordketapang leavesid
dc.subject.keywordfish color qualityid
dc.subject.keywordPoecilia reticulataid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record