Penapisan secara In Silico Senyawa Kandidat Obat COVID-19 terhadap Spike Protein SARS-CoV-2 melalui Pendekatan ACE2 dan TMPRSS2 terhadap Spike Protein SARS-CoV-2 melalui Pendekatan ACE2 dan TMPEPRSS2
Abstract
SARS-CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2) menginfeksi manusia melalui ikatan spike protein virus dengan dua reseptor pada sel inang, yaitu ACE2 (Angiotensin Converting enzyme 2) dan TMPRSS2 (Transmembrane Serine Protease 2). Penelitian ini bertujuan menemukan senyawa kandidat obat COVID-19 (Coronavirus disease) berdasarkan perubahan energi bebas Gibbs dengan pendekatan simulasi molekuler. Penambatan senyawa kandidat dilakukan terhadap tiga tapak aktif pada spike protein virus, yaitu tapak aktif yang berikatan dengan ACE2, bagian satu TMPRSS2, dan bagian dua TMPRSS2. Penambatan 115 ligan dikelompokkan menjadi lima kelompok, yaitu kelompok fitokimia, kelompok minyak atsiri, kelompok penghambat protease, kelompok organisme laut, dan kelompok obat sintesis dari hasil peneltian Elvira (2020). Hasil penambatan senyawa kandidat pada tapak aktif dengan ACE2 didapatkan senyawa asparagosida-F dengan nilai ΔG terendah, yaitu -9,8 kkal/mol. Hasil penambatan senyawa kandidat pada tapak aktif dengan bagian satu TMPRSS2 didapatkan senyawa shatavarin-X dengan nilai ΔG terendah, yaitu -13,3 kkal/mol. Hasil penambatan senyawa kandidat pada tapak aktif dengan bagian dua TMPRSS2 didapatkan senyawa shatavarosida-B dengan nilai ΔG terendah, yaitu -9,1 kkal/mol. Hal tersebut menunjukan penambatan oleh ketiga senyawa kandidat akan berjalan spontan. Namun, hasil analisis toksistas Lipinski dan Toxtree menunjukkan bahwa ketiga senyawa tersebut tidak dapat diberikan secara oral.
Collections
- UT - Chemistry [1629]