| dc.contributor.advisor | Sari, Dina Lianita | |
| dc.contributor.advisor | Nababan, Benny Osta | |
| dc.contributor.author | Agusta, Hifa Dinda | |
| dc.date.accessioned | 2021-12-14T01:13:42Z | |
| dc.date.available | 2021-12-14T01:13:42Z | |
| dc.date.issued | 2021 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110160 | |
| dc.description.abstract | Kecamatan Dayun merupakan salah satu daerah potensial untuk perkebunan kelapa sawit yang ada di Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Luas perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Dayun adalah 24.972 hektar. Perkebunan kelapa sawit di Dayun dimulai sejak tahun 1987, dengan umur tanam tersebut maka usahatani kelapa sawit di Dayun perlu untuk dilakukan peremajaan (replanting). Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis persepsi petani terhadap upaya peremajaan kelapa sawit di Kecamatan Dayun Kabupaten Siak (2) Menghitung tingkat pendapatan usahatani kelapa sawit di Kecamatan Dayun Kabupaten Siak (3) Mengidentifikasi alternatif sistem peremajaan kelapa sawit yang tepat untuk petani di Kecamatan Dayun Kabupaten Siak. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk mengetahui persepsi petani dengan metode Skala Likert, analisis pendapatan untuk mengetahui tingkat pendapatan petani kelapa sawit, dan analisis kelayakan usaha untuk mengidentifikasi pola peremajaan yang tepat di Kecamatan Dayun. Hasil penelitian menunjukkan persepsi petani terhadap upaya peremajaan dilihat dari enam aspek peremajaan adalah baik. Rata-rata pendapatan atas biaya total yang diperoleh petani dari usaha tani kelapa sawit yaitu sebesar Rp1.959.741,85/ha/bln. Pola peremajaan tumpang sari tepat dijadikan solusi bagi petani di Kecamatan Dayun agar dapat terus memperoleh pemasukan selama masa peremajaan karena layak secara finansial dan memiliki waktu pengembalian modal lebih cepat dibandingkan dengan pola peremajaan konvensional. | id |
| dc.description.abstract | Dayun District is one of the potential regions for oil palm manors in Siak Regency, Riau Province. The space of oil palm manors in Dayun District is 24,972 hectares. Oil palm manors in Dayun District began in 1987, with the planting age, oil palm cultivating in Dayun District should be replanted. This study plans to (1) analyze farmer’s perceptions of oil replanting in Dayun District, Siak Regency (2) Calculate the farmer’s income from oil palm in Dayun District, Siak Regency (3) Identify elective oil palm replanting that are proper for farmer’s in Dayun District, Siak Regency. This study uses a Likert Scale to see farmer’s perceptions of oil palm replanting, income analysis to calculate oil palm farmer’s income, and business feasibility analysis to determine the right choice of oil palm replanting in Dayun District. The results showed that farmer’s perceptions of oil palm replanting viewed from the six aspects were good. Average income obtained by farmer’s from oil palm is Rp1.959.741,85/ha/month. Intercropping replanting design is the right answer for farmer’s in Dayun District with the aim that they can still earn income during the replanting period because it’s financially achievable and has a faster payback period than conventional replanting design. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Persepsi dan Pendapatan Petani terhadap Alternatif Pola Peremajaan Kelapa Sawit di Kecamatan Dayun Kabupaten Siak | id |
| dc.title.alternative | Perception and Income of Farmer’s towards Alternative Oil Palm Replanting Elective in Dayun District Siak Regency | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| dc.subject.keyword | Analisis kelayakan | id |
| dc.subject.keyword | peremajaan konvensional | id |
| dc.subject.keyword | replanting | id |
| dc.subject.keyword | skala Likert | id |
