Show simple item record

dc.contributor.advisorHidayat, Nia Kurniawati
dc.contributor.authorDaq, Moch. Faroz
dc.date.accessioned2021-11-29T03:58:40Z
dc.date.available2021-11-29T03:58:40Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110026
dc.description.abstractTeh merupakan salah satu komoditas hasil perkebunan yang mempunyai peranan penting dalam kegiatan perekonomian Indonesia dimana nilai ekspor teh mencapai 24.885 USD pada tahun 2018. Berdasarkan data BPS, tren ekspor teh hijau Indonesia berfluktuatif dan cenderung menurun pada periode 2012-2019. Hal ini diduga disebabkan oleh penerapan Non-Tariff Measures (NTMs) pada teh hijau semakin meningkat tiap tahunnya. Penelitian ini menyajikan gambaran pemberlakuan NTMs pada ekspor teh hijau Indonesia di negara tujuan ekspor yang dianalisis dengan inventory approach. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak NTMs terhadap ekspor teh hijau Indonesia di negara tujuan ekspor yang dianalisis menggunakan gravity model. Hasil pendekatan inventory menunjukkan Vietnam sebagai negara dengan pemberlakuan hambatan non tarif terbanyak dengan total 41 kebijakan dengan nilai frequency index dan coverage ratio yang paling tinggi. Sementara itu hasil gravity model menunjukkan bahwa kebijakan SPS memiliki pengaruh negatif terhadap ekspor teh hijau Indonesia sedangkan kebijakan TBT memiliki pengaruh positif terhadap ekspor teh hijau Indonesia.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleDampak Non-Tariff Measures (NTMs) terhadap Ekspor Teh Hijau Indonesia ke Negara Tujuan Eksporid
dc.title.alternativeThe Impact of Non-Tariff Measures (NTMs) on Indonesian Green Tea Exports to Destination Countriesid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordcoverage ratioid
dc.subject.keywordfrequency indexid
dc.subject.keywordgravity modelid
dc.subject.keywordSPSid
dc.subject.keywordTBTid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record