Analisis Minat Kepemilikan Asuransi Kesehatan Swasta dengan Structural Equation Modelling (Studi Kasus: Jawa Barat)

Abstract

Asuransi kesehatan merupakan instrumen pengalih risiko yang berkaitan dengan kondisi kesehatan seseorang. Jumlah kepemilikan premi asuransi kesehatan swasta di Jawa Barat mengalami fluktuasi dari tahun 2013 – 2017. Minat merupakan suatu faktor penting yang mempengaruhi perilaku seseorang dalam memiliki asuransi kesehatan swasta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang membangun model minat kepemilikan asuransi kesehatan swasta dan mengetahui kontribusinya dalam mempengaruhi minat. Model minat yang digunakan berbasis pada Theory of Planned Behaviour (TPB), sementara pendugaan parameternya digunakan Structural Equation Modelling (SEM). Penelitian ini melibatkan 150 responden yang berdomisili di Jawa Barat, berusia 21 – 50 tahun, dan belum memiliki asuransi kesehatan swasta. Teknik sampling yang digunakan adalah non-probability snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan variabel laten sikap terhadap perilaku berpengaruh signifikan secara positif terhadap minat kepemilikan asuransi kesehatan swasta, dengan indikator usia sebagai faktor yang dominan.

Health insurance is an instrument to divert risk related to one’s health condition. The number of private health insurance premium ownership in West Java fluctuated from 2013 – 2017. Intention is an important factor that affects one’s action to own private health insurance. This study aims to find out which factors define the private health insurance demand model and its contribution to intention. The intention model is based on the Theory of Planned Behaviour (TPB), whereas its parameter estimation uses Structural Equation Modelling (SEM). This study involves 150 respondents who reside in West Java, age ranging from 21 – 50, and do not own any private health insurance. Non-probability snowball sampling is used as the sampling technique. This study shows that attitude towards behaviour latent variable significantly affect intention positively, with age as the dominant indicator.