Karakterisasi Spora Tumbuhan Paku di Gunung Tajam dan Gunung Lumut, Belitung

Abstract

Belitung memiliki wilayah yang penting untuk disorot berupa hutan kerangas, yaitu ekosistem dengan media tanah yang miskin unsur hara. Salah satu keragaman flora yang dapat ditemukan di ekosistem ini adalah tumbuhan paku. Beberapa jenis tumbuhan paku memiliki ciri morfologi vegetatif yang mirip sehingga sulit diidentifikasi secara langsung. Oleh karena itu, ciri struktur reproduksi dibutuhkan untuk memantapkan identifikasinya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsi ciri spora tumbuhan paku di Gunung Tajam dan Gunung Lumut, Belitung. Karakter yang diamati meliputi bentuk spora, ukuran spora, tipe laesura, dan tipe permukaan perispora. Spora diamati dengan mikroskop majemuk Olympus CX23 dan didokumentasi dengan kamera OptiLab. Spora diukur menggunakan perangkat lunak Image Raster. Data disusun dalam bentuk gambar, tabel karakter spora, dan kunci paralel. Hasil pengamatan menyajikan ciri spora dari 22 jenis tumbuhan paku yang diperoleh dari koleksi herbarium yang telah diidentifikasi. Tipe spora monolete dengan laesura garis ditemukan pada 11 jenis yang bervariasi pada bentuknya yaitu bulat dan lonjong. Tipe spora trilete dengan laesura triradiate ditemukan pada 11 jenis dengan bentuk yang bervariasi yaitu tetrahedral-bundar, bulat, dan berlobus. Tipe permukaan perispora sangat bervariasi antarmarga dan jenisnya. Hasil pengukuran spora berdasarkan rasio P/E memiliki nilai <1,00. Tipe ukuran spora yang ditemukan yaitu medium, besar, dan gigantik.

Belitung has a highlighted area namely heath forest, which is an ecosystem with nutrient-poor soil media. One specific biodiversity of flora in this ecosystem is pteridophytes. Some species of pteridophytes have similar vegetative morphological features that are difficult to identify directly. Therefore, the characteristics of the reproductive structure are needed to strengthen its identification. This study aimed to identify the pteridophyte spore’s character from Mount Tajam and Mount Lumut Belitung. The observed spore characters are spore shape and size, laesure type, and perispore ornamentation type. Spores were observed using an Olympus CX23 compound microscope and documented using an OptiLab camera. Spore were measured using Image Raster software. Data is arranged in the form of figure, spore character table, and parallel keys. The observations present the spore characters of 22 species of pteridophytes obtained from the herbarium collections that have been identified. Eleven species have monolete spore types with linear laesure that vary in shape, sphere and ellipse. The other 11 species have trilete spore type with triradiate laesure having various shapes, tetrahedral-globose, sphere, and lobed. The surface type of perispores varies greatly between genera and species. The results of the spore measurement based on the P/E ratio had a value of <1.00. The spore sizes found are medium, large, and gigantic.