Show simple item record

dc.contributor.advisorBatu, Djamar T.F Lumban
dc.contributor.advisorSulistiono
dc.contributor.authorNedya, Hanifah
dc.date.accessioned2021-11-11T15:22:01Z
dc.date.available2021-11-11T15:22:01Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/109896
dc.description.abstractPerairan pantai Bojonegara, Teluk Banten merupakan zona industri di wilayah Serang Barat yang dicirikan dengan banyaknya pabrik di sekitar pantai yang berpotensi menghasilkan bahan pencemar seperti logam berat dll. Bahan ini masuk ke dalam perairan dan berakumulasi dalam tubuh organisme perairan termasuk rajungan. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat akumulasi kandungan logam berat pada rajungan (Portunus pelagicus) di Teluk Banten. Pengambilan sampel dilaksanakan pada bulan Agustus hingga Oktober 2020. Analisis kandungan logam berat dilakukan dengan menggunakan alat AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer). Hasil pengamatan menunjukkan kandungan logam berat Hg, Cd, Pb, dan Cu berbeda nyata antara rajungan besar dan kecil (p<0,05). Kandungan akumulasi logam berat Cu pada rajungan kecil berkisar 3,22-4,34 mg kg-1 dan rajungan besar berkisar 6,64-9,52 mg kg-1 sedangkan kandungan logam berat Hg, Cd, dan Pb pada rajungan berada di bawah deteksi alat AAS. Bioakumulasi logam Cu pada rajungan tersebut termasuk akumulasi sedang hingga tinggi sedangkan logam logam Hg, Cd dan Pb tergolong akumulasi yang rendah. Batas aman konsumsi rajungan yaitu 22,0588 kg daging/minggu untuk orang dewasa dan 5,5147 kg daging/minggu untuk anak-anak.id
dc.description.abstractBojonegara coast, Banten Bay is an industrial zone in the West Serang region, which is characterized by the presence of some factories around the coast. These have potential to produce and pour the pollutants such as heavy metals into the water and accumulate into the body of aquatic organisms like blue swimming crab. This study aims to analyze the level of heavy metal accumulation in the blue swimming crab (Portunus pelagicus) of Banten Bay waters. Sampling was carried out from August to October 2020. Analysis of heavy metal content was carried out using AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer). During the observation, the heavy metal content of Hg, Cd, Pb, and Cu were significantly different between large and small blue swimming crab (p<0,05). The accumulation of heavy metal Cu in small blue swimming crab ranged from 3,22-4,34 mg kg-1 and large blue swimming crab ranged from 6,64-9,52 mg kg-1 while the heavy metal content of Hg, Cd, and Pb in small crabs was below detection AAS. Bioaccumulation of Cu in blue swimming included moderate to high, while heavy metal Hg, Cd, and Pb it was low accumulation. The safe limit for consumption blue swimming crab is 22,0588 kg of meat/week for adults and 5,5147 kg of meat/week for children.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKandungan Logam Berat (Hg, Cd, Pb, dan Cu) pada Rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Pantai Bojonegara, Teluk Bantenid
dc.title.alternativeHeavy Metal (Hg, Cd, Pb, and Cu) in the Blue Swimming Crab (Portunus pelagicus) at Bojonegara Coastal Waters, Banten Bayid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAccumulationid
dc.subject.keywordblue swimming crabid
dc.subject.keywordBojonegara coastal watersid
dc.subject.keywordheavy metalsid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record