Evaluasi Penggunaan Marka Metabolik sebagai Penanda Kualitas Teh (Camellia sinensis) pada Lokasi Spesifik

Abstract

Teh yang berkualitas dapat meningkatkan produksi untuk dipasarkan secara lokal maupun ekspor. Kandungan senyawa metabolit pada teh tergantung pada jenis klon, elevasi, kondisi tanah, dan lain-lain. Pengujian kualitas teh dapat dilakukan dengan pendekatan metabolomik dan teknik visualisasi data dengan analisis heatmap. Penelitian bertujuan menganalisis senyawa-senyawa yang memengaruhi kualitas teh pada lokasi tertentu sebagai penanda daerah asal daun teh tersebut. Uji metabolomik dilakukan pada sampel teh Gunung Mas, Walini, dan Tambi menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). Hasil penelitian menunjukkan pada sampel tersebut terdapat 82 senyawa metabolit sekunder dan menunjukkan profil metabolit yang berbeda-beda. Berdasarkan hasil analisis metabolomik, senyawa yang memengaruhi kualitas teh Gunung Mas dan Walini berasal dari golongan asam lemak jenuh, yaitu 9,12,15-Octadecatrienoic acid, (Z,Z,Z)-, sedangkan senyawa yang memengaruhi kualitas teh Tambi berasal dari golongan alkohol, yaitu 1-Heptacosanol.

Tea with good quality can increase production for local and export market. The content of metabolites in tea depends on the type of clones, elevation, soil conditions, and others. Tea quality test can be done with metabolomic methods and data visualization techniques with heatmap analysis. This research aims to analyze the compounds that affect the quality of tea in certain locations as a marker of tea originated from Gunung Mas, Walini, and Tambi using Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). The results showed that the sample contained 82 secondary metabolites and showed different metabolite profiles. Based on the results of metabolomics analysis, the compounds that affect the quality of Gunung Mas tea came from the saturated fatty acid group, namely 9,12,15-Octadecatrienoic acid, (Z,Z,Z)-, while the compounds that affect the quality of Tambi tea came from alcohol group, namely 1-Heptacosanol.