Show simple item record

dc.contributor.advisorSapanli, Kastana
dc.contributor.authorHayati, Delfakhirah
dc.date.accessioned2021-11-02T05:46:01Z
dc.date.available2021-11-02T05:46:01Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/109781
dc.description.abstractTempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar merupakan satu-satunya TPA yang berada di Kota Pekanbaru. Peningkatan jumlah penduduk menyebabkan volume sampah yang diangkut ke TPA Muara Fajar juga turut meningkat. Peningkatan volume sampah tersebut mengakibatkan daya tampung TPA menjadi penuh sehingga pada tahun 2019 dilakukan pemindahan lokasi pembuangan sampah ke TPA Muara Fajar II yang diikuti pula dengan berubahnya metode pengelolaan sampah yang diterapkan, dari sanitary landfill menjadi open dumping. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi kendala yang dihadapi TPA Muara Fajar II untuk beralih dari metode open dumping menjadi sanitary landfill, (2) mengestimasi perbedaan biaya dan manfaat dari pengelolaan sampah di TPA Muara Fajar I dengan metode sanitary landfill dan TPA Muara Fajar II dengan metode open dumping. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan Extended Cost and Benefit Analysis (ECBA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembalian metode pengelolaan sampah terkendala kebutuhan lahan, ketersediaan alat berat, tenaga kerja serta izin masyarakat. Hasil analisis ECBA menunjukkan bahwa kedua metode pengelolaan yang pernah diterapkan layak secara ekonomi, akan tetapi sanitary landfill memiliki net benefit yang lebih besar.id
dc.description.abstractMuara Fajar Final Disposal Site (TPA) is the only landfill in Pekanbaru City. The increase in population causes the volume of waste transported to TPA Muara Fajar also increase. The increase in the volume of waste resulted in the full capacity of the TPA so that in 2019 the location of waste disposal was moved to TPA Muara Fajar II, which was also followed by a change in the applied waste management method, from sanitary landfill to open dumping. This study aims to (1) identify the obstacles faced by TPA Muara Fajar II to switch from the open dumping method to sanitary landfill, (2) estimate the differences in costs and benefits of waste management at TPA Muara Fajar I with the sanitary landfill method and TPA Muara Fajar II with the open dumping method. The methods used in this study are descriptive analysis and Extended Cost and Benefit Analysis (ECBA). The results showed that the return of the waste management method was constrained by land requirements, availability of heavy equipment, labor and community permits. The results of the ECBA analysis show that the two management methods that have been applied are economically feasible, but sanitary landfill has a greater net benefit.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Perbandingan Kelayakan Ekonomi Tempat Pembuangan Akhir dengan Metode Sanitary Landfill dan Open Dumping (Studi Kasus: TPA Muara Fajar, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau)id
dc.title.alternativeComparative Analysis of Final Disposal Economic Feasibility with Sanitary Landfill and Open Dumping Methods (Case Study: TPA Muara Fajar, Pekanbaru City, Riau Province)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordCapacityid
dc.subject.keywordDescriptive Analysisid
dc.subject.keywordExtended Cost and Benefit Analysisid
dc.subject.keywordNet Benefitid
dc.subject.keywordWaste Volumeid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record