dc.description.abstract | Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang merupakan wilayah yang rentan terhadap banjir. Permasalahan tersebut disebabkan kepadatan penduduk, penyimpangan dalam pembangunan di bantaran sungai dan topografi wilayah pada dataran rendah. Pada awal tahun 2020 terjadi banjir di Kelurahan Pedurenan. Banjir tersebut menimbulkan berbagai kerugian ekonomi seperti penurunan harga properti di Kelurahan Pedurenan. Tujuan Penelitian ini yaitu; 1) mengidentifikasi persepsi masyarakat Kelurahan Pedurenan terhadap dampak banjir, 2) menganalisis pengaruh banjir dan faktor yang memengaruhi harga properti di Kelurahan Pedurenan, 3) mengidentifikasi strategi yang dilakukan masyarakat dan pemerintah untuk menanggulangi banjir di kelurahan Pedurenan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, skala likert, analisis regresi linier berganda, hedonic price method dan content analysis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan masyarakat memiliki persepsi bahwa banjir memiliki dampak buruk terhadap perekonomian dan lingkungan, sementara dalam tidak berdampak buruk terhadap aspek sosial. Faktor yang berpengaruh nyata terhadap harga properti adalah luas lahan, luas bangunan, jarak ke pusat pendidikan, kualiatas air dan jarak ke sungai. Banjir sungai berpengaruh terhadap penurunan harga properti sebesar Rp. 1.028.954,4 untuk setiap peningkatan satu meter jarak dari sungai. Strategi pengendalian banjir yang dilakukan di Kelurahan Pedurenan diantaranya perencanaan tata ruang, infrastruktur pengendali banjir dan pemberdayaan masyarakat tanggap banjir. | id |