| dc.description.abstract | Polutan NO2 yang dihasilkan dari sektor transportasi Kabupaten Bogor merupakan sumber pencemaran udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran konsentrasi NO2 dari sumber transportasi menggunakan permodelan serta membandingkannya dengan pengukuran langsung. Penelitian dimulai dengan pengumpulan data primer dan sekunder, kemudian dimodelkan menggunakan Caline–4, dan terakhir pola sebaran digambarkan menggunakan ArcGIS. Berdasarkan penelitian ini, dihasilkan. Pola sebaran NO2 periode 24 April–2 Juni 2021 didapatkan sebaran teraman ada di segmen 3 dan segmen 6 untuk sebaran paling berbahaya, sedangkan periode 2016–2020 dari bulan April–Juni sampai Oktober–Desember pola sebaran mirip karena kecepatan dan arah angin yang berhembus sama. Konsentrasi permodelan NO2 tertinggi persegmen pada reseptor Yohan Busana sebesar 9,10 ppm dan tertinggi bulanan pada MCD Dramaga sebesar 7,89 ppm. Konsentrasi permodelan terendah sebesar 0,00 ppm dihasilkan sebagian reseptor. Uji akurasi menggunakan R2 didapatkan sebesar 0,5835 yang berarti model ini tidak dapat memprediksi dispersi polutan secara akurat. Model Caline–4 hanya menggunakan volume dan emisi lalu lintas per jam sebagai sumber polutan, sementara hasil pengukuran lapang selain dipengaruhi oleh karakteristik lalu lintas juga disebabkan oleh emisi pembakaran cerobong asap dan penguraian senyawa organik. | id |
