Manajemen Pemanenan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kebun Utara Petapahan, PT Peputra Masterindo, Kampar, Riau.
Abstract
Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan penting sebagai
sumber pemasukan devisa Negara Indonesia. Keberhasilan panen akan menunjang
peningkatan produktivitas tanaman sehingga kegiatan pemanenan kelapa sawit
merupakan salah satu kegiatan yang penting dalam pengelolaan perkebunan kelapa
sawit. Kegiatan magang dilaksanakan di Kebun Utara Petapahan, PT Peputra
Masterindo, Kampar, Riau pada tanggal 18 Januari hingga 17 Mei 2021. Kegiatan
magang memiliki tujuan untuk menambah pengetahuan, memperoleh pengalaman,
dan keterampilan kerja tentang budidaya kelapa sawit dengan aspek khusus yang
diamati tentang manajemen pemanenan kelapa sawit. Aspek khusus yang diamati
meliputi perencanaan panen, pelaksanaan panen, dan evaluasi panen. Data
pengamatan dianalisis secara kuantitatif dan deskriptif dengan menggunakan rata rata, persentase, serta uji komparasi (t-student). Kegiatan pemanenan di Kebun
Utara Petapahan sudah berjalan cukup baik, terlihat dari hasil produksi harian yang
sesuai dengan taksasi produksi dengan nilai varian rata-rata di bawah 5% dan
muatan panen pada alat truk yang sudah sesuai kapasitas. Walaupun demikian
beberapa hal masih perlu diperbaiki dan ditingkatkan seperti rotasi panen yang
masih panjang, pengadaan alat pelindung diri (APD) kaca mata dan kepatuhan
dalam penggunaan helm yang masih dibawah angka 100%, mutu buah busuk yang
sudah diatas standar sebesar 1,69% dari batas toleransi 1% , kapasitas pemanen
rata-rata masih belum mencapai basis panen, kehilangan hasil berupa berondolan
yang tidak terkutip dan buah matang tidak dipanen masih ditemukan pada saat
pemeriksaan hanca. Oil palm is one of the important plantation commodities as a source of
income for Indonesian. The successful harvest will support to increased the
productivity, so oil palm harvesting is an important activity in management of oil
palm plantations. Internship was held at Utara Petapahan Plantation, PT Peputra
Masterindo, Kampar, Riau from January 18th until May 17th 2021. The internship
activity aims to increase knowledge, gain experience and work skills about oil palm
cultivation with specific aspects observed about harvest management of oil palm.
Specific aspects that were observed included harvest planning, harvest
implementation, and harvest evaluation. Observation data were analyzed
quantitatively and descriptively using averages, percentages, and a comparative test
(t-student). Harvesting activities in Utara Petapahan plantation have been running
quite well, as seen from the daily production results in accordance with production
estimates with an average variant value of below 5% and the fruit transportation
with trucks are compatible with capacity. However several things still need to be
improved such as harvesting rotation which is still long, procurement of personal
protective equipments (PPE) for glasses and compliance with helmet use which is
still below 100%, the quality of rotten fruit that has been above the standard is
1.69% of the tolerance limit 1%, average harvesting capacity is still has not reached
the basis of harvest, lost yields have been found from not collected fruit and ripe
fruit that wasn’t harvested are still found during the region inspection.