Show simple item record

dc.contributor.advisorImron, Mohammad
dc.contributor.advisorPurwangka, Fis
dc.contributor.authorSeptiani, Namira
dc.date.accessioned2021-09-30T15:19:54Z
dc.date.available2021-09-30T15:19:54Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/109498
dc.description.abstractTingginya produksi ikan tuna di PPS Nizam Zachman Jakarta menyebabkan lama waktu bekerja dan beban kerja meningkat pada aktivitas bongkarnya. Aktivitas bongkar ikan tuna dilakukan secara manual dan melibatkan lebih dari 10 orang pekerja. Rata-rata pekerja bongkar ikan tuna dalam sehari mengalami satu kali kecelakaan kerja dan memiliki keluhan rasa sakit dibagian tubuh akibat sikap kerja (postur kerja) yang tidak ergonomis. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi postur kerja pada aktivitas bongkar ikan tuna dan risiko yang mungkin ditimbulkan serta mengidentifikasi keluhan-keluhan rasa sakit yang muncul akibat aktivitas bongkar ikan tuna di PPS Nizam Zachman Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rapid Entire Body Assessment (REBA) dan kuesioner Nordic Body Map. Hasil penelitian berdasarkan penilaian menggunakan metode REBA pada delapan tahapan aktivitas bongkar ikan tuna diperoleh level risiko tinggi sebesar 62,5%, yaitu tahapan dimana terdapat postur janggal dengan mengangkat beban berat. Adapun mayoritas dari 85 pekerja bongkar ikan tuna mengalami tingkat keluhan pertama dibagian punggung sebesar 94% dan pinggang sebesar 85%, hal tersebut merupakan bentuk cidera pada sistem muskuloskeletal yang diakibatkan oleh postur janggal. Rekomendasi postur kerja yang bisa diberikan untuk mengurangi risiko cedera dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja yaitu menggunakan teknik mengangkat barang secara diagonal (diagonal lift).id
dc.description.abstractThe high production of tuna at PPS Nizam Zachman Jakarta increases working time and workload in unloading activities. Tuna unloading activities are manual and involve more than 10 workers. On an average day, tuna unloading workers suffer an accident at work and complain of pain in the body caused by non-ergonomic working posture. The purpose of this study is to identify work postures in tuna unloading activities and the risks that may arise and identify pain complaints that arise because of tuna unloading activities at PPS Nizam Zachman Jakarta. The method used in this study is the Rapid Entire Body Assessment (REBA) and the Nordic Body Map questionnaire. Based on an assessment using the REBA method in the eight stages of the tuna unloading activity has a high-risk level of 62,5%, namely stages where there was an awkward posture while lifting heavy loads. Most of the 85 tuna unloading workers experienced a first complaint rate of 94% on the back and 85% on the waist, which is a form of musculoskeletal injury due to awkward posture. Recommendations for work postures that can be given to reduce the risk of injury and prevent work accidents use the diagonal lift technique.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePostur Kerja pada Aktivitas Bongkar Ikan Tuna di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakartaid
dc.title.alternativeWork Posture for Tuna Unloading Activities at Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakartaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordNordic Body Mapid
dc.subject.keywordREBAid
dc.subject.keywordtuna unloading activityid
dc.subject.keywordwork postureid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record